Yang lebih mengejutkan, sebelumnya mereka juga melakukan aksi pemukulan pakai kayu kepada nenek yang diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) tersebut juga sempat viral di media sosial.
"Enam orang (diamankan), yang di video menendang itu ada lima terlihat dalam video yang video pemukulan dengan kayu ada empat pelaku yang dalam video, namun kalau digabungkan hanya enam pelaku dari kedua kejadian," ujar Imam.
Baca Juga: INFO Terbaru BMKG, Pusat Gempa di Sukakarang Sukabumi, Akses Jalan Cianjur Puncak Tertutup Longsor
Imam menambahkan, para pelajar tersebut berasal dari satu sekolah yang sama. Mereka duduk di kelas 11 salah satu SMK di Tapsel dengan usia rata-rata 15-16 tahun.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil pun memposting melihat ulah pelajar yang tidak terpuji tersebut di akun Twitternya.
“Pelajar penendang nenek-nenek sudah ditangkap. Alasannya katanya iseng. Alasan yang nihil nilai moral dan etika,” tulis Ridwan Kamil.
“Perlu dipidana apa dibina saja?,” lanjutnya.
“Itulah yang menjadi keprihatinan kita bersama. Pintar saja tidak cukup jika tidak dibarengi akhlak atau pribadi berkarakter baik,” tulis Ridwan Kamil.
Tayangan video berdurasi 13 detik yang sempat viral tersebut memperlihatkan ketika sekelompok pelajar berpakaian seragam berbocengan mengendarai 4 motor.