Demi Sebuah Konten, 8 Pelajar Joget-Joget di TOL, Kini diamankan Polisi

- 20 Juni 2022, 18:43 WIB
Ilustrasi Delapan remaja diamankan Polisi saat joget-joget di Tol Jakarta-Serpong
Ilustrasi Delapan remaja diamankan Polisi saat joget-joget di Tol Jakarta-Serpong /PMJ/Dok induk_PJR BSD/

DESK JABAR- Demi sebuah konten 8 pelajar joget-joget di taman ruas Tol Serpong-Jakarta diamankan Patroli Jalan Raya (PJR).

Delapan pelajar joget-joget untuk sebuah konten di taman ruas Tol Serpong-Jakarta, diamankan Polisi Patroli Jalan Raya (PJR).

Patroli Jalan Raya (PJR) mengamankan 8 pelajar yang kedapatan joget-joget di taman ruas Tol Serpong-Jakarta, selanjutnya mereka diberikan pembinaan dan edukasi mengenai keselamatan di jalan raya.

Semula pihak kepolisian memperkirakan bahwa anak-anak yang joget-joget ditaman ruas jalan Tol tersebut adalah warga sekitar.

Baca Juga: Kualitas Udara di Jakarta Kurang Menguntungkan Bagi Kesehatan, Akibat Pencemaran Udara Maksimum

Namun setelah dipastikan dilakukan pemeriksaan, ternyata ke 8 orang tersebut bukanlah warga sekitar, tetapi warga jauh dari lokasi, salah satunya adalah warga dari Lebak Bulus,kata Kanit PJR Tol Serpong-Jakarta Kompol Teguh Patriot, Senin 20 Juni 2022.

Delapan remaja tersebut diamankan saat petugas melintas dan melihat kerumunan remaja yang sedang joget-joget di taman Tol Serpong-Jakarta, dekat gerbang Tol Viaduct.

Sebagaimana diketahui bahwa Area jalan Tol harus sterill, tidak diperbolehkan ada warga masyarakat beraktivitas selain petugas, karena akan membahayakan keselamatan dirinya maupun orang lain.

Ketika didekati petugas di duga mereka sedang membuat konten lagi joget-joget, saat diamankan berjumlah 10 orang, dua diantaranya kabur melarikan diri, sehingga yang berhasil kami amakan berjumlah 8 orang, jelasnya.

Baca Juga: 10 Tempat Wisata Kuliner Pecenongan Jakarta Paling Nikmat dan Terkenal, Wajib Dicoba

Dari hasil pemeriksaan pihak kepolisian, diketahui dari 8 remaja tersebut, 5 orang masih berstatus pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama, 2 orang tingkat Sekolah Menengah Atas dan 1 orang tidak bersekolah.

Setelah dilakukan pemeriksaan dari narkoba dan lain-lain hasilnya negatif, lalu kemudian diberi surat teguran, surat pernyataan dan memanggil orang tuanya masing-masing, ucapnya

Karena para remaja tersebut tidak melakukan perbuatan Kriminal, sehingga hanya diberikan pembinaan dan edukasi tidak masuk ke Tol lagi, hanya diberikan pembinaan agar tidak masuk Tol Kembali karena membahayakan.tukasnya.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: PMJNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x