DESKJABAR – Kualitas udara di Jakarta, berdasarkan AQI atau indeks kualitas udara Jakarta berada pada angka 156 alias tidak sehat. Polutan utama yang ada di Jakarta saat ini ialah PM2.5
Data kualitas udara di Jakarta ini dikumpulkan IQAir dari 16 kontributor, mulai stasiun pemerintah, yakni Kementerian LHK, BMKG, dan Kedubes AS.
Bahkan Pemprov DKI Jakarta juga menampilkan indeks standar pencemaran udara maksimum dalam situs JAKI. Sehingga kualitas udara di Jakarta menurut situs ini ditampilkan berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.
Seperti dilansir DeskJabar.com dari laman antaranews.com, lembaga data kualitas udara, IQ Air kembali menempatkan kualitas udara Jakarta pada posisi pertama di dunia sebagai kota dengan kualitas udara terburuk, pada Jumat pagi.
Lembaga data kualitas udara, IQ Air melalui laman resmi di Jakarta, mencatat kualitas udara di Jakarta hingga pukul 07.50 WIB mencapai indeks 160.
Adapun indeks kualitas udara berdasarkan standar Amerika Serikat (AQ US) menggolongkan indeks 151 hingga 200 merupakan kategori udara yang tidak sehat.
Konsentrasi "particulate matter" (PM) 2.5 mencapai 14,6 kali lipat di atas standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
PM 2.5 merupakan polutan pencemar udara yang paling kecil dan berbahaya bagi kesehatan tubuh.