Dia memberikan keterangan kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta Jumat, 9 September 2022.
Namun, Bripka RR mengaku tahu tentang kejadiannya saat Brigadir J dan Kuat Ma'ruf bersitegang di Magelang.
Baca Juga: Ngedate Sama Ayang Yuk! Ini 3 Rekomendasi Tempat Wisata Untuk Ide Kencan Keren Ala Anak Hits Bandung
Dan setelah itu, lanjut Erman, barulah Bripka RR ditanya tentang kesanggupannya menembak Brigadir J. Bripka RR menolak dengan alasan tidak kuat mental.
"Kamu berani nembak? Nembak Yosua?," kata Erman menirukan pertanyaan Ferdy Sambo kepada Bripka RR.
"Dia bilang saya enggak berani Pak, saya enggak kuat menta," kata Erman menirukan jawaban Bripka RR.
Kemudian ditimpas Ferdy Sambo. "Ya sudah kalau begitu kamu panggil Richard," kata Erman, menirukan percakapan Bripka RR dan Ferdy Sambo.
Inilah jelang detik-detik Brigadir J ditembak. Bripka RR juga mengaku saat itu melihat komandannya itu menangis sebelum mengeksekusi Brigadir J.
Bripka RR tidak mengatahui secara pasti alasan komandannya itu menangis. ***