Setelah Bharada E, Bripka RR Sikat Ferdy Sambo hingga Babak Belur, Buka-bukaan Detik-detik Brigadir J Ditembak

- 14 September 2022, 13:00 WIB
Bripka RR atau Ricky Rizal buka-bukaan memberikan pengakuan soal detik-detik Brigadir J ditembak saat di Duren Tiga, Jumat, 8 Juli 2022 lalu/Istimewa
Bripka RR atau Ricky Rizal buka-bukaan memberikan pengakuan soal detik-detik Brigadir J ditembak saat di Duren Tiga, Jumat, 8 Juli 2022 lalu/Istimewa /

DESKJABAR - Masih dengan kasus pembunuhan Brigadir J atau Nopriansyah Hutabarat di Duren Tiga, Jakarta.

Setelah Bharada E atau Bharada Richard Eliezer buka-bukaan memberikan pengakuan terkait pembunuhan Brigadir J di Duren Tiga, tepatnya di rumah dinas Kadiv Propam, 8 Juli 2022, kini giliran Bripka RR atau Bripka Ricky Rizal yang memberikan pengakuan.

Sebelumnya, Bharada E mengaku pada saat itu dia diperintah Irjen Ferdy Sambo untuk mengeksekusi Brigadir J.

Baca Juga: Jadwal Liga Champions Eropa Kamis, 15 September 2022, Real Madrid Vs Leipzig, Manchester City Vs Dortmund

Dia pun melakukan perintah komandannya itu, Bharada E mengakui telah menembak Brigadir J. Namun, pengakuannya tidak hanya dirinya sendiri yang menembak.

Pengakuannya, Ferdy Sambo juga ikut menembak. Setelah itu, Ferdy Sambo mengambil pistol Brigadir J dan langsung melesatkan beberapa tembakan ke arah dinding.

Pengakuan Bharada E ini juga sempat diperagakan dalam agenda rekonstruksi pembunuhan beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Cozy Banget, 4 Tempat Wisata Hits di Bandung dengan Panorama Alam Sejuk, Indah, No 3 BAK di Luar Negeri

Dan hasil pemeriksaan lie detector pun, pengakuan Bharada E dinyatakan jujur.

Selanjutnya giliran Bripka RR yang memberikan keterangan, setelah Bharada E.

Baik Bharada E maupun Bripka RR sebelumnya mengakui skenario jahat Ferdy Sambo salahsatunya dengan merekayasa kronologi.

Namun kini mereka berdua kompak untuk menyikat habis mantan komandannya itu hingga babak belur dibuatnya.

Baca Juga: Hehoh, Ada Pria Bisa Menghidupkan Orang Mati, Dua Hari Kemudian Menelepon

Maksudnya, pengakuannya pun makin membenarkan bahwa memang betul adanya terkait adanya insiden penembakan bukan tembak menembak seperti yang dilaporkan di awal.

Dan pengakuan Bripka RR ini turut serta menguatkan bahwa Ferdy Sambo lah dalang dari peristiwa pembunuhan ini.

Ferdy Sambo yang menyuruh menembak dan menghabisi Brigadir J.

Kuasa Hukum Bripka RR mengatakan sebelum kepada Bharada E, Ferdy Sambo menyuruh Bripka RR terlebih dahulu untuk menembak Brigadir J namun, Bripka RR tidak menyanggupi.

Baca Juga: YUK SLUR BERBURU M1887 SG Emas hingga Diamond, KLAIM Segera Kode Redeem FF Hari Ini, Permanen GRATIS GARENA

Sebelumnya, dijelaskan dia, Bripka RR dipanggil lebih dulu oleh Ferdy Sambo dan menanyakan apa saja yang terjadi di Magelang itu.

"(Bripka RR) dpanggil dan dia tanya, ada kejadian apa di Magelang? Kamu tahu enggak?. Enggak tahu. Ini Ibu dilecehkan dan itu sambil nangis dan emosi," kata Erman menirukan percakapan antara Ferdy Sambo dan Bripka RR ketika itu.

Dia memberikan keterangan kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta Jumat, 9 September 2022.

Namun, Bripka RR mengaku tahu tentang kejadiannya saat Brigadir J dan Kuat Ma'ruf bersitegang di Magelang.

Baca Juga: Ngedate Sama Ayang Yuk! Ini 3 Rekomendasi Tempat Wisata Untuk Ide Kencan Keren Ala Anak Hits Bandung

Dan setelah itu, lanjut Erman, barulah Bripka RR ditanya tentang kesanggupannya menembak Brigadir J. Bripka RR menolak dengan alasan tidak kuat mental.

"Kamu berani nembak? Nembak Yosua?," kata Erman menirukan pertanyaan Ferdy Sambo kepada Bripka RR.

"Dia bilang saya enggak berani Pak, saya enggak kuat menta," kata Erman menirukan jawaban Bripka RR.

Kemudian ditimpas Ferdy Sambo. "Ya sudah kalau begitu kamu panggil Richard," kata Erman, menirukan percakapan Bripka RR dan Ferdy Sambo.

Baca Juga: Kepala Dinas PUTR Sumedang Tersangka Kasus Korupsi Keboncau, Saat akan Ditahan Pejabat Itu Mendadak Sakit

Inilah jelang detik-detik Brigadir J ditembak. Bripka RR juga mengaku saat itu melihat komandannya itu menangis sebelum mengeksekusi Brigadir J.

Bripka RR tidak mengatahui secara pasti alasan komandannya itu menangis. ***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah