Hasil Autopsi Ulang Diumumkan, Menohok Jawaban Dokter soal Otak Brigadir J Diobrak-abrik Pindah ke Perut

- 22 Agustus 2022, 21:45 WIB
Ketua Tim Dokter Forensik, dr. Ade Firmansyah menegaskan, jika memang itu dimungkinkan ada alasan tersendiri kenapa pemindahan organ itu dilakukan. / Facebook Rohani Simanjuntak
Ketua Tim Dokter Forensik, dr. Ade Firmansyah menegaskan, jika memang itu dimungkinkan ada alasan tersendiri kenapa pemindahan organ itu dilakukan. / Facebook Rohani Simanjuntak /

DESKJABAR - Tim Forensik dokter telah selesai melakukan autopsi ulang atau eksumasi kepada jenazah Brigadir J.

Proses autopsi ulang atau eksumasi telah dilakukan dalam kurun waktu kurang lebih 4 Minggu.

Ketua Tim Dokter Forensik, dr. Ade Firmansyah telah resmi mengumumkan hasil autopsi kedua itu, di Mabes Polri, Jakarta, Senin, 22 Agustus 2022.

Hasilnya, tidak ditemukan luka lainnya pada tubuh Brigadir J selain luka tembak.

Wartawan juga sempat bertanya kepada dr. Ade terkait isu bahwa otak Brigadir J diobrak - abrik dan tiba-tiba pindah ada dibagian perut.

Baca Juga: Review Preman Pensiun 6 Episode 2, Bang Edi Tak Terbendung, Willy Lapor Cecep, Kang Mus Masih Urus Anak

Hal tersebut saat itu diutarakan Kuasa Hukum Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak yang menyuarakan hal ini pada saat itu.

Ade menjawab hal ini pada saat tim dokter forensik menggelar konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, pada Senin, 22 Agustus 2022.

Ade menekankan persoalan (otak yang pindah ke bagian perut), dimungkinkan ada kepentingan tersendiri saat autopsi sebelumnya dilakukan.

Hal tersebut untuk mempertimbangkan proses pemindahan jenazah agar tidak merusak organ tubuh.

"Tapi pasti ada pertimbangan-pertimbangan, baik itu bagian tubuh yang terbuka, saat jenazah itu harus ditransportasikan sehingga harus dilakukan beberapa tindakan seperti ditempatkan di beberapa ruang agar tidak berceceran dan segala macam," jelasnya melakukan klarifikasi.

Ade, tegas mengatakan, tidak ada organ tubuh yang hilang dari tubuh korban.

Adapun jika demikian, organ-organ tubuh sudah dikembalikan ke tempat semula secara utuh.

"Jadi, apa yang didapatkan pada tubuh korban yang jelas sudah dikembalikan ke tubuh korban. Dan ini memang ada hal-hal yang harus dilakukan untuk mencegah adanya misalnya kebocoran, karena banyak luka-luka di tubuh korban," jawab Ade saat menggelar konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin.

Baca Juga: Jadwal Kejuaraan Dunia BWF 2022 Selasa 23 Agustus, Gregoria Bertemu Lagi Lawan Akane Yamaguchi Jepang

"Yang jelas tidak ada organ yang hilang dan semua dikembalikan ke tubuh jenazah," kata Ade mengenaskan.

Seperti diketahui, hasil autopsi ulang atau proses eksumasi sudah selesai dilakukan. Tim dokter sudah mengumumkan hasilnya.

Kesimpulan didapat dari hasil autopsi itu, tidak ada luka lain selain luka tembakan. Disebutkan ada 5 luka tembakan masuk dan 4 luka akibat tembakan keluar.

Da ada luka yang paling fatal yang membuat korban, Brigadir J tewas seketika. Luka itu adalah luka tembak di dada dan luka tembak di kepala. ***

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x