Ferdy Sambo Nangis-nangis depan KOMPOLNAS Minta Perlindungan, Benny Mamoto: Kita Korban

- 14 Agustus 2022, 07:30 WIB
Mahfud MD, Ferdy Sambo dan Brigadir J. Dalam suatu acara Mahfud MD bongkar kebohongan Ferdy Sambo, sempat akui nangis-nangis depan Kompolnas
Mahfud MD, Ferdy Sambo dan Brigadir J. Dalam suatu acara Mahfud MD bongkar kebohongan Ferdy Sambo, sempat akui nangis-nangis depan Kompolnas /Facebook Rohani Simanjuntak/

“Kita semua jadi korban dari skenario ini. Sekali lagi kita jadi korban. Bukan hanya saya, media juga, masyarakat juga,” kata Benny Mamoto dikutip dari acara Rosi di YouTube kompastv.

Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual

Benny Mamoto pun meminta publik melihat secara seimbang ketika Kompolnas ditanya media dan tidak memiliki kewenangan dalam menginvestigasi.

Motif Sambo bunuh Brigadir J

Motif Ferdy Sambo dalam kasus Brigadir J membuat publik bertanya-tanya. Pasalnya, baik Polri, Mahfud MD dan tim penyidik seolah menutup rapat-rapat motif sebenarnya.

“Dua motivasi, pertama skuad lama itu iri hati kepada almarhum ini karena ini anak yang lebih disayang. Kedua, ada dugaan yang disebut tadi, yang diduga pelakunya adalah si Bapak, dugaan ada perempuan lain yang katanya cantik-cantik,” ungkap Kamaruddin Simanjuntak, pengacara keluarga Brigadir J, dalam YouTube metrotv dalam acara bertajuk HOTROOM.

Baca Juga: Inilah Ciri-Ciri Orang yang Akan Dijadikan Tumbal Pesugihan, Salah Satunya Linglung

Selain itu, Kamaruddin Simanjuntak mengungkap ada dugaan penyiksaan yang terjadi sebelum akhirnya dia ditembak di rumah dinas Ferdy Sambo.

“Ada informasi masuk ke saya, sebelum masuk ke Duren Tiga ini dibawa dulu ke Paminal Mabes Polri. Almarhum ini,” ujar Kamaruddin Simanjuntak.

Kamaruddin meminta CCTV di Mabes Polri untuk segera diperiksa.

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah