Letusan Gunung Raung Semburkan Abu Vulkanik, Makna Hidup di Lereng Gunung Raung Bagi Masyarakat Prengpadduh

- 29 Juli 2022, 07:32 WIB
Hidup di lereng Gunung Raung  mempunyai beberapa makna bagi orang Desa  Prengpadduh
Hidup di lereng Gunung Raung mempunyai beberapa makna bagi orang Desa Prengpadduh /Pexels - Pixabay /

 

DESKJABAR - Beredar berita letusan Gunung Raung semburkan abu vulkanik setinggi 1.500 meter dari atas puncak.

Inilah makna hidup di Lereng Gunung Raung bagi masyarakat Desa Prengpadduh.

Hidup di lereng Gunung Raung mempunyai beberapa makna bagi orang Desa Prengpadduh.

Makna bagi orang Desa Prengpadduh yang hidup di lereng Gunung Raung adalah sebagai sumber kehidupan, tempat tinggal, dan tempat menjalin hubungan sosial.

Baca Juga: Kelompok Metal Progresif asal Amerika, Dream Theater, Manggung di Solo, 10 Agustus 2022. Cek Harga Tiket

Itulah tiga makna hidup bagi masyarakat Desa Prengpadduh di lereng Gunung Raung.

Di sisi lain orang Desa Prengpadduh memandang bencana sebagai peristiwa yang merugikan.

Karena di lereng Gunung Raung orang Desa Prengpadduh mendapatkan pekerjaan.

Adapun Perkerjaan orang Desa Prengpadduh di lereng Gunung Raung adalah menyadap getah pinus, menanam kopi, berbagai jenis sayuran,dan memelihara hewan ternak.

Baca Juga: Habib Bahar Dituntut 5 Tahun Bui, Ichwan Tuankotta: 'JPU Kutip Ucapan Saksi Ahli Milik Kita'

Dengan pekerjaan tersebut orang Desa Prengpadduh di lereng Gunung Raung dapat menghidupi dirinya dan keluarga.

Walaupun berada di lereng Gunung Raung orang Desa Prengpadduh ini merasa daerahnya aman dari erupsi Gunung Raung.

Karena selama ini yang orang Desa Prengpadduh alami dari dampak letusan Gunung Raung adalah hujan abu.

Baca Juga: TANPA OVEN dan MiXER, Resep Bazlama, Roti Turki Paling Enak, Lembut dan Kenyal, Cocok Untuk Sarapan Pagi

Ditambah lagi dengan tidak adanya tekanan pajak dan mudahnya akses pekerjaan membuat orang Dusun Prengpadduh nyaman berada di lereng Gunung Raung.

Orang Desa Prengpadduh memaknai tinggal di lereng Gunung Raung sebagai tempat menjalin hubungan sosial.

Sebab di tempat itu mereka bisa berhubungan baik dengan tetangganya.

Dalam memaknai bencana, orang Desa Prengpadduh melihat bencana sebagai peristiwa yang merugikan kelangsungan kehidupan sehari-hari mereka.

Itulah makna hidup bagi masyarakat Desa Prengpadduh di Lereng Gunung Raung.

Dikutip DeskJabar.com dari https://jurnal.unej.ac.id, penulis Much. Ulil Absor dan Baiq Lily Handayani.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: jurnal.unej.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah