Baca Juga: Inilah Profil Pesantren Shiddiqiyyah Jombang di EMIS Kemenag, yang Izin Operasionalnya Dicabut
Setahun setelah Yayayan Pendidikan Siddiqiyyah berdiri, KH Muchammad Muchtar Mu’thi mendirikan Pesentren Majma’al Bahrain Shiddiqiyyah Ploso, Jombang. Kini pesantren itu menjelma menjadi pesantren besar.
2. Hubbul Wathan Minal Iman
Hubbul Wathan Minal Iman artinya cinta tanah air sebagian dari iman. Kalimat ini menjadi semboyan Pesantren Siddiqiyyah Jombang dan menjadi bagian dari pendidikannya.
Skripsi seorang mahasiswa niversita Negeri Malang berjudul "Perkembangan Pesantren Majma’al Bahrain Shiddiqiyyah Pusat Losari, Ploso, Jombang : Pesantren Cinta Tanah Air (1973-2012), menyebutkan, pendidikan cinta tanah air di Pesantren Siddiqiyyah ini juga menjadi kurikulum pendidikan formal dan mata pelajaran utama yang diajarkan di sini.
Untuk mendukung pendidikan cinta tanah air ini, pihak pesantren mendirikan berbagai monumen kebangsaan di lingkungan pesantren. Di antaranya ada peta Indonesia yang terhampar di areal cukup luas, kemudian lambang Garuda Indonesia yang banyak tersebar di lingkungan pesantren.
3. Pesantren megah
Pesantren Majma’al Bahrain Shiddiqiyyah Jombang berdiri di Jalan Raya Ploso Barat RT/RW.002/003, Kec. Ploso, Jombang, Jawa Timur. Menurut pihak Kemenag, pesantren ini menempati areal seluas 6000 meter persegi.
Tayangan YouTube Klinik Hati, 10 Juni 2019, mengungkap kemegahan pesantren ini. Dalam tayangan itu terlihat, di pintu masuk dibangun gapura indah.
Kemudian di dalam pesantren ada sebuah areal yang didedikasikan untuk guru mursyid Thoriqoh Siddiqiyyah KH Muchammad Muchtar Mu’thi yang bergelar Syech Muchtarulloh Al Mujtabaa.