5 Fakta Menarik Pesantren Shiddiqiyyah Jombang yang Izinnya Dicabut Kemenag

- 8 Juli 2022, 13:15 WIB
Inilah bangunan mirip babancong yang ada di Pesantren Siddiqiyyah Jombang yang disebut sebagai tempat dzikir.
Inilah bangunan mirip babancong yang ada di Pesantren Siddiqiyyah Jombang yang disebut sebagai tempat dzikir. /Tangkapan layar YouTube Klinik Hati/

Baca Juga: Adik Gus Dur, Lily Khodijah Wahid Wafat, Jenazah Akan Dimakamkan di Pesantren Tebu Ireng Jombang

Ada pula panggung kusus semacam babancong berbentuk bulat yang agak tinggi. Babancong itu dibatasi dengan pagar besi yang indah. Disebutkan, babancong ini adalah tempat berdzikirnya guru mursyid.

Di dalam pesantren pun berdiri monumen indah dan megah. Monumen itu berbentuk bulat, diapit dua tiang yang indah juga.

Di monumen yang bulat itu tertulis "SEMBOYAN AL MURSYID THORIQOH SIDDIQIYYAH SYECH MUCHTARULLOH AL MUJTABAA, SAYA TIDAK KE MANA MANA SAYA ADA DI MANA MANA. Di sisi bulatan tersebut dihiasi relief bentuk bunga.

Kemudian di kediaman guru mursyid, di halamannya, berjejer ratusan kursi tempat para tamu atau para murid bertemu guru.

4. Dikepung kepolisian

Pada Kamis 7 Juli 2022, aparat dari Polda Jawa Timur mengepung Pesantren Shiddiqiyah Ploso, Kabupaten Jombang. Pengepungan dilakukan untuk menangkap tersangka berinisial MSAT.

MSAT yang merupakan putra dari pendiri Pesantren Asiddiqiyyah, diduga telah melakukan pencabulan terhadap lima santriwati.

Kasus yang diduga dilakukan MSAT terjadi pada 2017 dan MSAT ditetapkan sebagai tersangka sejak tahun 2020.

Namun MSAT selalu mangkir dari panggilan Polda Jatim. Baru kemudian Kamis malam tadi MSAT berhasil diamankan pihak kepolisian. Bahkan kasus MSAT ini akan segera dilimpahkan ke Kejaksaan.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah