Network
DESKJABAR – Penyerahan dan penyitaan honor nyanyi DNA Pro oleh Rossa oleh Mabes Polri mendapat sorotan publik.
Termasuk yang memberikan sorotan adalah Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad.
Dasco berkomentar, beberapa jam lalu, setelah mengetahui penyanyi mungil asal Sumedang Rossa mengembalikan honor yang diterimanya dari DNA Pro sebesar Rp 172 juta.
Baca Juga: Kode Redeem FF Terbaru 1 Menit yang Lalu Dapatkan Evolution M1014
Sebelumnya, sebagaimana diketahui, penyanyi Rossa mendapat panggilan Bareskrim Mabes Polri terkait kasus investasi bodong dan robot trading DNA Pro. Rossa diketahui pernah mengisi sebuah acara yang diselenggarakan pihak DNA Pro di Pulau Bali.
Terakhir, Rossa yang mengaku tidak ada kaitan apapun dengan DNA Pro selain murni bekerja secara profesional, menyerahkan honor yang diterimanya kepada penyidik, kemudian dilakukan penyitaan. Honor yang Rossa serahkan, sebesar Rp172 juta.
Publik rupanya menganggap penyitaan itu tidak tepat dan ngawur.
Baca Juga: Perang Rusia Ukraina, Zelensky Ajak Rusia Berunding di Dekat Pabrik Mariupol yang Terkepung
Hal itu misalnya diutarakan Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, melalui akun media sosial Twitter@Fraksi_Gerindra.
Dasco berpendapat, seharusnya tidak ada penyitaan honor menyanyi Rossa. Pasalnya, penyanyi yang kerap menjadi juri di ajang pencarian bakat ini tidak turut serta dalam modus operandi kejahatan, melainkan hanya mengisi hiburan di sebuah acara.
"Bukan hanya Rossa. Saya ingin semua pekerja seni harus dilindungi. Jangan sampai mereka yang sudah mencari nafkah secara profesional dengan kontrak yang jelas malah dikait-kaitkan. Bahkan sampai honor karyanya ikut disita. Kasihan mereka," ujar Dasco A.
Baca Juga: KASUS SUBANG MEMANAS, Pernyataan Tegas Yosef Dirinya Bukan Tersangka, Danu Akan Jadi Kambing Hitam?
Sejumlah netizen pun turut memberikan suaranya soal itu, seperti dituliskan akun @Cak_Hary dan @Cokro_amijoyo.
“Pak @ListyoSigitP makin ngawur aja anak buahmu, Rossa diundang dlm acara trus diberi honor, itu adalah hak Rossa sbg pkerja seni, knp hrs disita polisi. Yg melakukan kejahatan itu orng lain, honor rossa bkn TPPU tapi hak sbg pihak yg diundang,” tulis @Cak_Hary.
Cuitan tersebut rupanya mendapat dukungan dari @Cokro_amijoyo.
Baca Juga: KASUS SUBANG MEMANAS, Pernyataan Tegas Yosef Dirinya Bukan Tersangka, Danu Akan Jadi Kambing Hitam?
“Setuju dan sepakat.
Aneh dan ajaib..
Rossa bekerja nyanyi dan gak tau menahu soal uang itu, nyanyi utk menghibur sudah terlaksana, trs upahnya diminta lagi, keadilannya dmn ?
Dia pake bensin, supir, laundry baju, make up, waktu dan tenaga jd ambiyar krn yg byr maling ? @cokro.amijoyo.
Baca Juga: Zakat Fitrah 2022, Apa Saja 4 Zakat Fitrah Nabi Muhammad SAW, Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad
“Kasus rossa ini beda sama kasus leslar, kalau leslar sepertinya emang "hadiah" Jadi kalau disita itu wajar. Tapi rossa disini dia nyanyi dan dapat honor, perkara tu uang honor dr mana, sejujurnya bukan urusan rossa sin, dia dibayar buat nyanyi+,” @Dulce. Maria.
Topik #Rossa, beberapa jam lalu sempat trend di Twitter Indonesia, namun kemudian menghilang tergeser topik lain. ***
