KOLONEL PENABRAK dan PEMBUANG Mayat Dua Sejoli di NAGREG ternyata Kasi Intel di Korem 133/NWB Gorontalo

- 25 Desember 2021, 09:36 WIB
Tangkap layar Kapuspen TNI Mayjen Prantara Santosa. Ia menyatakan, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memerintahkan proses hukum dan pecat tiga oknum TNI yang menabrak sejoli di Nagreg, Kabupaten Bandung.
Tangkap layar Kapuspen TNI Mayjen Prantara Santosa. Ia menyatakan, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memerintahkan proses hukum dan pecat tiga oknum TNI yang menabrak sejoli di Nagreg, Kabupaten Bandung. /ANTARA/Prisca Triferna/

DESKJABAR - Oknum TNI AD berpangkat Kolonel pelaku penabrak dan pembuang mayat Dua sejoli di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat ternyata menjabat Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Korem 133/Nani Wartabone (NWB) yang bermarkas di Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.

Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Danpuspomad) Letnan Jenderal (Letjen) Chandra Warsenanto Sukotjo mengatakan pelaku yang bernama Kolonel Infanteri Priyanto kini sedang diperiksa Polisi Militer Kodam (Pomdam) XIII/Merdeka.

Kasus kecelakaan lalu lintas di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat itu terjadi Rabu 8 Desember 2021. Korbannya dua sejoli Handi Harisaputra dan Salsabila.

Baca Juga: DIPECAT! 3 Oknum TNI Penabrak Dua Sejoli di Nagreg: Jenderal ANDIKA PERKASA Perintahkan Segera Proses Hukum

Baca Juga: NEW! KODE REDEEM FF 25 DESEMBER 2021, Kode Redeem FF 1 Menit yang Lalu, Reward FF Garena: BANYAK HADIAH KEREN

Kronologisnya, di hari yang nahas itu, Handi dan Salsabila pacarnya berboncengan naik sepeda motor menuju jalan nasional Bandung Garut. Namun baru keluar dari mulut gang mereka disambar oleh sebuah minibus.

Oleh pengendara, korban dua sejoli itu dimasukkan ke dalam mobilnya dengan dalih akan dibawa ke rumah sakit terdekat. Namun saat dicari ke sejumlah rumah sakit dan puskesmas oleh keluarganya korban tidak ditemukan.

Ternyata, tiga personel TNI AD penabrak itu bukannya membawa kedua korban ke rumah sakit, tapi malah membuang Handi dan Salsabila di Sungai Serayu.

Mayat keduanya ditemukan di dua titik berbeda di sepanjang Sungai Serayu yang masuk wilayah Kabupaten Cilacap dan Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) pada 11 Desember lalu.

Beruntung ada warga yang memotret tiga orang pelaku yang menggotong Handi dan Salsabila saat dimasukkan ke dalam mobil Panther hitam. Foto tersebut diunggah di medsos dan viral.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Instagram Puspen TNI sumber lain


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x