DESKJABAR - Setelah Gunung Semeru erupsi pada 4 Desember 2021, seluruh warga korban Semeru dievakuasi di pos pengungsian yang disediakan oleh pemerintah daerah setempat.
Masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Semeru kini membutuhkan makanan pokok dan layanan kesehatan.
Sejumlah relawan kemanusian dari berbagai daerah bergegas ke lokasi kejadian untuk membantu korban bencana erupsi Gunung Semeru.
Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru, Presiden Jokowi Intruksikan untuk Segera Melakukan Penanganan Darurat
DeskJabar.com berkesempatan mewawancarai Ulil Amri, relawan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) lewat platform WhatsApp.
Ulil Amri salah satu relawan Bulan Sabit mengatakan bahwa timnya sedang melakukan upaya assessment di pos pengungsian Balai Desa Penanggal, Candipuro, Lumajang, Provinsi Jawa Timur.
Ulil Amri mengatakan bahwa di tempat tersebut terdapat sekitar 220 warga, mulai dari orang dewasa dan anak-anak.
"Secara umum kondisi warga pengungsi mulai terkondisikan," ucap Ulil Amri.
Pria yang akrab dipanggil bang Ulil ini mengatakan bahwa hasil assessment yang dilakukan oleh para relawan BSMI ini, kondisi rumah warga yang terdampak saat ini mengalami kerusakan yang sangat parah.