Network
DESKJABAR- Korban erupsi Gunung Semeru dikabarkan satu orang meninggal dunia dan saat ini sedang dievakuasi.
Tidak hanya itu saja 8 orang terjebak di kelilingi lahar panas dan hingga kini belum tahun nasibnya apakah masih bisa diselamatkan atau sudah meninggal dunia.
Kemudian rumah disekitaran Gunung Semeru hancur akibat letusan guguran awan panas. Dikabarkan 41 orang luka bakar.
Baca Juga: Presiden Jokowi Instruksikan Korban Erupsi Gunung Semeru Segera Diselamatkan
Demikian diungkapkan Wakil Bupati Lumajang Indah Masdar saat konferensi pers gabungan yang dipimpin langsung oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNi Suharyanto, Sabtu 4 Desember 2021 malam.
Dalam penjelasannya Indah Masdar menyebutkan ada 300 KK di Desa Curah Kobokan mengungsi dan sudah dilakukan evakuasi.
"Tapi terakhir satu jam lalu masih ada 10 orang yang masih belum dievakuasi karena lokasi agak sulit, karena mobil tidak masuk ke lokasi dikarenakan lumpur setinggi sampai lutut kaki," ujar Indah Masdar.
"Kami dibantu komunitas jeep, masih proses evakuasi mudah mudahan sisa ini segera terevakuasi," katanya.
Dia pun mengabarkan ada satu orang meninggal dunia di Curah Kobokan dan kini sedang dievakuasi dan dibawa oleh mobil ambulan dan mudah mudahan bisa segera terangkut.
