Jalan Tol Japek II Selatan Kapan Selesai? PUPR Beberkan Progres Terbaru Pembangunannya

17 Februari 2024, 09:12 WIB
Tol Japek II Selatan ini menghubungkan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 1, JORR 2 dan Tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi) di Jawa Barat. /Instagram @pupr_bpjt/

DESKJABAR - Pemerintah meminta proyek Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan terus dikebut agar selesai tepat waktu. Tol Japek II Selatan ini menghubungkan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 1, JORR 2 dan Tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi) di Jawa Barat.

Jalan Tol Japek II Selatan atau juga disebut Jalan Tol Jakarta–Sadang diwacanakan untuk mengurangi beban Jalan Tol Jakarta Cikampek I khususnya bagi pengendara yang berasal/tujuan Jalan Tol Jagorawi.

Selain itu juga untuk mengurai kemacetan di Kawasan Mega Perumahan Transyogi–Jonggol (Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi). Rencananya Jalan Tol ini akan terhubung dengan Jalan Tol Trans Jawa.

Tujuan lain dibangunnya Jalan Tol Japek II Selatan yaitu untuk mengurangi beban lalu lintas Jakarta-Cikampek yang masih terjadi saat ini sehingga bisa memangkas waktu tempuh perjalanan dari Jakarta ke Bandung atau sebaliknya.

Baca Juga: Pesan Jokowi Soal Tol Getaci Setelah Tak Jadi Presiden: Ya Diteruskan, Masa Berhenti!

Baca Juga: Penyebab Tabrakan Kereta di Cicalengka Terungkap, KNKT Sebut Anomali Uncommanded Signal Sejak Tahun Lalu

Beberapa waktu lalu, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian mengungkapkan, sebelumnya ada sedikit kendala masalah pembebasan lahan di proyek Tol Japek II Selatan ini.

"Japek II Selatan kan kontraktor Waskita kemarin agak kelimpungan tapi kita harap tahun ini selesai sampai seksi II. Seksi I nya kita mulai bebasin lagi sekarang," ungkap Hedy kepada wartawan di Gedung Komisi V DPR Senayan, Jakarta, Rabu (24/5/2023).

Hedy menambahkan, pembebasan lahan paling berat terjadi di titik Jatiasih, Bekasi Selatan. Dia menyebut di dua lokasi tersebut, harga tanah lumayan mahal.

"Yang berat seksi I, Jatiasih sampai JORR II itu tanahnya mahal butuh biaya besar untuk tanah. Ribet pelaksanannya karena banyak pemukiman," ungkap Hedy.

Progres Terbaru Tol Japek II Selatan

Sebagai catatan Tol Japek II Selatan merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dibangun melalui pembiayaan APBN/APBD, BUMN, dan Swasta dengan kerjasama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasa Marga dan PT Wiranusantara Bumi.

Baca Juga: Ridwan Kamil Efek Dinilai Mampu Dongkrak Golkar Jadi Runner Up Pemilu 2024

Baca Juga: Ini Gaji Komeng Jika Diterima Jadi Anggota DPD RI: Raihan Suaranya Tembus di Atas 1 Juta

Tol Japek II Selatan membentang sepanjang 64 km dengan biaya investasi sebesar Rp 14,69 triliun dengan masa konsesi 35 tahun.

Pembangunan jalan tol ini terbagi dalam 3 (tiga) seksi yakni seksi 1 Jatiasih - Setu sepanjang 9,3 km, seksi 2 Setu - Taman Mekar sepanjang 24,85 km, dan seksi 3 Taman Mekar - Sadang sepanjang 27,85 km.

Secara konstruksi, jalan tol ini akan memiliki 7 (tujuh) buah Gerbang Tol (GT) yaitu, GT Jati Asih, GT Bantar Gebang, GT Setu, GT Sukaragam, GT Taman Mekar, GT Kutanegara, dan GT Sadang.

Dikutip DeskJabar.com dari Instagram resmi PUPR @pupr_bpjt Sabtu 17 Februari 2024, saat ini progres pembangunan jalan Tol Japek II Selatan dengan total panjang 64,05 km sbb:

Baca Juga: Spek, Harga dan Pilihan Warna Suzuki Jimny 5 Pintu, Hadir di IIMS Resmi Mengaspal di Indonesia: ADA PROMO!

  • Paket 1: Jatiasih - Setu (9,30 km) ditargetkan selesai konstruksinya tahun 2024
  • Palet 2A: Setu - Sukaragam (10,50 km) dengan progres 5,7 persen ditargetkan selesai konstruksinya setelah tahun 2024
  • Paket 2B: Sukaragam - Sukabungah (13 km) dengan progres 7,9 persen ditargetkan selesai konstruksinya setelah tahun 2024
  • Paket 3: Sukabungah-Kutanegara (22,75 km) dengan progres 81 persen ditargetkan selesai konstruksinya tahun 2024
  • Paket 4: Kutanegara - Sadang (8,50 km) dengan progres 95 persen ditargetkan selesai konstruksinya tahun 2024

Jika sudah rampung seluruhnya, Jalan Tol Japek II Selatan dapat mendukung pengembangan kawasan industri, perumahan, maupun wisata sepanjang trase jalan tol tersebut serta menjadi alternatif rute dari Jakarta menuju Bandung atau sebaliknya.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: PUPR Sumber Lain

Tags

Terkini

Terpopuler