TOL Getaci Masuk Daftar 4 Jalan Tol yang akan Dilelang Tahun 2024, Tol Ini Sudah Ada Calon Pemenang Lelang

30 November 2023, 09:22 WIB
Ilustrasi jalan tol. Tol Getaci masuk dalam daftar 4 tol yang akan melakukan lelang dan pembangunan pada tahun 2024. /dok. Hutama Karya/

DESKJABAR – Tercatat ada 4 proyek jalan tol yang masuk dalam daftar lelang di Badan Pengatur jalan Tol (BPJT Kementerian PUPR. Salah satunya proyek Tol Getaci ruas Gedebage hingga Ciamis yang akan membentang sepanjang 108,3 kilometer.

Ke-4 proyek jalan tol, termasuk Tol Getaci, akan masuk tahap lelang dan pembangunan kontruksinya pada tahun 2024. Proyek Tol Getaci sendiri saat ini sudah dalam tahap prakualifikasi sebelum masuk tahap lelang.

Baca Juga: PEMILU 2024, Garut Kadatangan 1.000 Pemilih Tambahan dari Luar Kota, KPU : Dibatasi Sampai 15 Januari 2024

Di antara proyek jalan tol yang akan dilelang dan dibangun tahun 2024 tersebut, salah satu proyek jalan tol bahkan sudah ditentukan sebagai calon pemenang lelang. Hal itu bisa terjadi karena investor tersebut adalah sebagai pihak inisiator pembangunan proyekjalan tol tersebut.

Sementara itu dalam perkembangan terbaru proyek Tol Getaci, menurut informasi dari Anggota BPJT, Tulus Abadi bahwa perjanjian perusahaan jalan Tol Getaci akan ditandatangani pada tahun 2024.

Saat ini, proyek Tol Getaci tahap prioritas dari Gedebage hingga Ciamis masih dalam prakualifikasi dan diharapkan lelang akan bisa dilakukan pada awal Tahun 2024. Pada lelang tersebut akan ditawarkan ruas Gedebage hingga Ciamis dengan biaya investasi mencapai lebih dari Rp 37 triliun.

Sementara itu, sampai saat ini proses pembabasan lahan di ruas Gedebage hingga Ciamis baru merampungkan di 12 desa. Ke-12 desa itu berada di ruas Gedebage hingga Garut utara yang membentang sepanjang 44,85 kilometer.

Jumlah desa yang akan rampung dalam proses pembebasan lahan Tol Getaci akan bertambah, karena hari ini Kamis, 30 November 2023 berlangsung acara pembayaran uang ganti rugi di Desa Margacinta, Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut.

Baca Juga: Daftar Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini Kamis 30 November 2023, Berikut Rinciannya

Ke-12 desa yang sudah menerima pembayaran uang ganti rugi di ruas Gedebage hingga Ciamis terdiri dari 7 desa di Kabupaten Bandung dan 5 desa di Kabupaten Garut.

Profil dan Status 4 Jalan Tol Dilelang Tahun 2024

Mengutip dari laman bpjt.pu.go.id, dari daftar proyek jalan tol yang sudah melalui tahapan menuju lelang adalah

  1. Tol Sentul Selatan-Karawang barat
  2. Tol Getaci Gedebage hingga Ciamis
  3. Tol Bogor-Serpong via Parung
  4. Tol Kediri-Tulungagung

1.Tol Sentul Selatan – Karawang Barat

Jalan Tol Sentul Selatan-Karawang Barat akan membentang sepanjang 61,5 kilometer dan direncanakan akan melewati Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Karawang.

Jalan tol ini diperkirakan akan membutuhkan investasi sebesar Rp 15,3 triliun dan ditargetkan akan mulai dibanun pada kuartal 1 tahun 2024 dan bisa beroperasi pada tahun 2026.

Adapun skema kerjasama adalah bangun-guna-serah, dengan masa konsesi selama 40 tahun. Jalan tol ini terdiri dari 2 jalur dimana masing-masing jalur terdiri dari 2 lajur dan masing-masing lajur memiliki lebar 3,6 meter.

Saat ini statusnya sudah dalam pengumuman prakualifikasi. Dimana sampai saat ini calon peserta lelang yang sudah dinyatakan lulus adalah konsorsium yang terdiri dari PT Persada Utama Infra, PT Jasa Marga, PT Adhi Karya, PT Hutama Karya Infrastruktur.

Baca Juga: 75 Hari Jelang Pileg 2024, PKN Kabupaten Ciamis Perkenalkan 7 Caleg Andalannya

Mereka sudah dinyatakan lulus prakualifikasi sejak 22 Mei 2023, dan saat ini mereka tinggal menunggu undangan lelang.

2.Tol Getaci; Gedebage - Ciamis

Proyek Tol Getaci yang akan membentang dari Gedebage (Kota Bandung) hingga Cilacap (Jawa Tengah akan membentang sepanjang 206,65 kilometer, dan akan menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia. Dengan biaya investasi mencapai Rp 56 triliun.

Mengingat besarnya investasi yang dibutuhkan, akhirnya Kementerian PUPR memecah proyek tersebut dengan terlebih dahulu menetapkan proyek Tol Getaci prioritas yakni dari Gedebage hingga Ciamis sepanjang 108,3 kilometer, dengan biaya investasi sekitar Rp 37 triliun.

Saat ini proses pembebasan lahannya masih fokus di ruas Gedebage hingga Garut utara sepanjang 44,85 kilometer. Dari 24 desa yang akan terdampak jalan tol di ruas Gedebage hingga Garut utara, baru 12 desa yang sudah mendapatkan pembayaran uang ganti rugi.

Jumlah itu belum termasuk Desa Margacinta, Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut yang akan melaksanakan pembayaran uang ganti rugi pada Kamis, 30 November 2023.

Pembangunan Tol Getaci ruas Gedebage hingga Ciamis rencananya akan dibagi kedalam 2 tahap yakni Tahap 1 dari Gedebage hingga Garut utara, dengan target pembangunan Tahun 2024 hingga 2025, dan target operasional tahun 2026.

Sedangkan Tahap 2 dari Garut utara hingga Ciamis dengan target pembangunan 2028-2029 dengan target operasional pada tahun 2030.

Adapun saat ini statusnya masih dalam tahap prakualifikasi sebelum dilaksanakan lelang. Proses prakualifikasi dilakukan sejak 20 Oktober 2023 hingga 4 Januari 2024.

3.Bogor – Serpong via Parung

Situs resmi Kementerian PUPR menyebutkan, tol ini merupakan bagian dari rencana jaringan jalan JORR-3 guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan wilayah.

Titik Awal Jalan tol ini akan menghubungkan persimpangan Selabenda (Bogor) dan persimpangan Serpong melalui Parung. Dengan keberadaan tol ini semula waktu tempuh Bogor ke Tangerang yang semula memakan waktu 2 sampai 3 jam, nantinya jadi hanya 45 menit saja.

Baca Juga: KAMISAMA di Banjar Olah Sampah Jadi Rupiah : Diharap Jawab Persoalan Sampah di Jawa Barat

Terdapat 5 interchange dan 2 junction dimana jarak antar persimpangan adalah +5 km. Proyek ini diprakarsai oleh PT Pama Persada Nusantara. Masa konsesinya selama 40 tahun dengan Struktur Pendanaannya Equity sebesar 30 persen serta Debt sebesar 70 persen.

Statusnya sampai saat ini menyimak dari laman bpjt.pu.go.id, saat ini statusnya baru pada tahap prakualifikasi yakni pengumuman peserta lelang.

Dari laman tersebut pihak panitia lelang sudah menyatakan lulus pada satu konsorsium yang akan ikut lelang yakni konsorsium beranggotakan dari PT Persada Utama Infra, PT Jasa Marga, PT Adhi Karya, PT Hutama Karya Infrastruktur. Konsorsium ini sama dengan di proyek jalan tol Sentul Selatan – Karawang Barat.

4.Tol Kediri-Tulungagung

Mengutip dari laman kpbu.kemenkeu.go.id, Tol  Kediri-Tulungagungmenghubungkan Kota Kediri dan Kabupaten Kediri dengan Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Proyek Jalan Tol Kediri - Tulungagung merupakan proyek KPBU atas prakarsa dari PT Gudang Garam.

Proyek ini tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 80 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Gresik - Bangkalan - Mojokerto - Surabaya - Sidoarjo - Lamongan, Kawasan Bromo - Tengger - Semeru, serta kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan.

Baca Juga: HUT Korpri ke-52 di Pemkab Sumedang, Tiga ASN Berprestasi Dapat Penghargaan, Inilah Mereka

Jalan tol ini merupakan lanjutan dari Jalan Tol Kertosono - Kediri yang akan melintasi kawasan Bandara Dhoho di Banyakan, Kabupaten Kediri, yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa Timur bagian selatan serta menjadi akses jalan menuju Bandara Kediri.

Jalan Tol Kediri - Tulungagung akan membentang sepanjang 44,52 Km dengan estimasi nilai investasi mencapai Rp 10,256 triliun untuk 50 tahun masa konsesi.

Adapun statusnya saat ini sudah dalam tahap pengumuman prakualifikasi. Berdasarkan surat penetapan yang dikeluarkan pada 6 November 2023, panitia menyatakan PT Gudang Garam sebagai calon pemenang tender.

PT Gudang Garam dinyatakan sebagai calon pemenang karena perusahaan rokok tersebut sebagai inisiator atau pemrakarsa proyek jalan tol tersebut. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: bpjt.pu.go.id kpbu.kemenkeu.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler