DESKJABAR – Adanya dugaan korupsi di tingkat kementerian kembali menyeruak, setelah Kimosi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah ruang di Kantor kementerian Sosial, pada Selasa 23 Mei 2023. Penggeledahan terkait adanya dugaan korupsi bansos beras tahun 2020.
Petugas KPK datang tiba-tiba ke kantor Kementerian Sosial ketika saat itu Menteri Sosial Tri Rismaharini sedang memimpin rapat dan briefing harian kepada jajarannya.
Staf Khusus Menteri Sosial Bidang Komunikasi Media Massa Don Rozano Sigit mengemukakan bahwa penggeledahan yang dilakukan tim KPK berupa pengumpulan sejumlah dokumen dan alat bukti yang terkait dengan kejadian korupsi bansos beras masa kepemimpinan Mensos Juliari Batubara.
Tidak ada seorangpun dari Kemensos yang dibawa KPK melakukan penggeledahan. Namun dari hasil kegiatan tersebut, sejumlah alat bukti seperti notebook dan ponsel diamankan.
Kabar ini cukup mengejutkan pada saat baru saja Kejaksaan Agung mengamankan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, atas dugaan korusp BTS yang telah merugikan negara sekitar Rp 8 triliun.
Penggeledahan Selama 8 Jam
Mengutip dari Antara, Don Rozano mengemukakan bahwa Kemensos bersikap kooperatif untuk memenuhi permintaan penyidik KPK terkait dugaan korupsi bansos beras.
Don menambahkan bahwa penggeledahan KPK tersebut terkait pekerjaan penyaluran bansos beras untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) 2020.
Menurutnya, penggeledahan berlangsung di ruang Sekretaris Direktorat Jendral Pemberdayaan Sosial yang dilakukan selama hampir 8 jam yakni mulai pukul 10.00-18.00 WIB.
Baca Juga: El Nino 2023 di Jawa Barat, Ternyata Hujan Diprediksi Masih Ada di Sejumlah Kabupaten
Kedatangan tim KPK ke kantor Kementerian Sosial tersebut, bertepatan saat waktu rapat dan briefing harian Mensos bersama jajarannya.
Sebelum melakukan penggeledahan, Mensos Risma mengadakan pertemuan dengan para penyidik dan mempersilahkan mereka melaksanakan kegiatannya. Usai melakukan penggeledahan, penyidik KPK sempat berpamitan kembali dengan Mensos Risma.
Don menjelaskan meski ada kegiatan tersebut, rutinitas yang berlangsung di Kemensos sama sekali tidak terganggu. "Semuanya berjalan baik-baik saja. Artinya tidak ada pemberitahuan di awal, tapi kemudian semua berjalan dengan baik," kata dia.
Don menegaskan Mensos Risma selalu mengarahkan jajarannya untuk menjaga integritas dalam pelaksanaan pemerintahan dan tidak menutup-tutupi maupun mengoordinasikan apapun. Hal itu selalu ditepati selama kepemimpinannya.
Dugaan Korupsi Bansos Beras
Adanya penggeledahan kantor Kementerian Sosialk oleh tim KPK dibenarkan oleh Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri.
Menurut Ali, penggeledahan dilakukan untuk mengumpulkan alat bukti terkait penyidikan dugaan korupsi penyaluran bantuan sosial berupa beras.
Baca Juga: Kick Off PPDB 2023, SMAN 7 Kawalu Kota Tasikmalaya Berada di Diskotik, Yonandi Sebut Memaklumi
"Terkait dugaan tindak pidana korupsi penyaluran bantuan sosial berupa beras untuk Program Keluarga Harapan Tahun 2020-2021 di Kementerian Sosial," ujar Ali.
Meski demikian, Ali belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut soal penggeledahan tersebut karena proses hukum yang sedang berjalan.
"Kami akan sampaikan perkembangan dari kegiatan dimaksud setelah seluruh proses telah selesai dilakukan Tim Penyidik KPK," pungkasnya.
Seperti diketahui, kasus dugaan korupsi bansos beras untuk KPM PKH tahun 2020-2021 di Kemensos RI telah dilakukan penyidikan oleh KPK. Hasilnya, KPK menetapkan sejumlah tersangka, salah satunya mantan Direktur Utama BUMN Bhanda Ghara Reksa (BGR) Logistik Kuncoro Wibowo.***