Satreskrim Polres Jayapura Gelar Olah TKP Insiden Penembakan Pesawat Trigana Air, Ini Hasilnya

13 Maret 2023, 15:22 WIB
Pesawat jenis Donier DO-328-100 milik Trigana Air layani rute Sentani (Kab.Jayapura) -Tanah Merah (Kab.Boven Digul) saat berada di Bandara Wamena. /Dok Trigana Air /

DESKJABAR - Minggu 12 Maret 2023, Satreskrim Polres Jayapura melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada peristiwa insiden pesawat Trigana Air PK YSC B 373-500 yang ditembak oleh orang tidak dikenal.

Diduga pelakunya adalah mereka yang tergabung dalam Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Insiden terjadi pada Sabtu, 11 Maret 2023.

Seperti diketahui, pesawat tersebut ditembak ketika akan landing lepas landas dan take off di Bandara Nop Goliat Dekat, Yahukimo, Papua.

Baca Juga: Pengadaan Lahan Tol Getaci Jalan Terus, di Kabupaten Garut Melewati 7 Kecamatan dan 37 Desa: INI DAFTARNYA!

Baca Juga: UGR Tol Getaci Tahap 1 Segera Diterima Pemilik Lahan di Kota-Kabupaten Tasikmalaya: INI DAFTAR DESA DILALUI!

Bunyi tembakan terdengar saat pesawat masih berada di sekitar ujung landasan dan diatas kali atau sungai kecil. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun para penumpang sempat panik karena bunyi tembakan itu.

Pesawat juga bisa terus melanjutkan penerbangan hingga berhasil mendarat dengan selamat di Bandara Sentani.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, olah TKP ini dilakukan di dalam pesawat tepatnya di dekat kursi penumpang No. 7C dan 8D serta di lantai pesawat dekat kursi No. 7C.

"Pemeriksaan juga dilakukan pada badan pesawat bagian bawah pada pesawat serta kompartemen pesawat bagian depan," kata Benny di dalam siaran persnya, Senin, 13 Maret 2023.

Selain melakukan olah TKP, kata Ignatius, kepolisian juga telah berkomunikasi dengan para penumpang pesawat tersebut.

Baca Juga: Dampak Ekonomi Tol Getaci, Diprediksi Mampu Kembalikan Minat Masyarakat ke  Industri Properti

"Penumpang yang menjadi korban atas insiden tersebut, setelah turun dari pesawat pihak maskapai bersama kami telah melakukan komunikasi dan penumpang tersebut meminta untuk langsung pulang ke rumah," tutur Benny.

"Memang ada luka gores di bagian wajah penumpang tersebut, tetapi yang bersangkutan meminta untuk langsung pulang. Karena luka yang diderita tidak terlalu serius," katanya menambahkan. ***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler