Ketua MPR RI Bambang Soesatyo Minta TNI, Polri, BIN, Tumpas Habis KKB

- 26 April 2021, 14:18 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta aparat TNI, Polri, dan Badan Intelijen Negara (BIN) turun dengan kekuatan penuh yang dimiliki untuk melakukan tindakan tegas-terukur terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta aparat TNI, Polri, dan Badan Intelijen Negara (BIN) turun dengan kekuatan penuh yang dimiliki untuk melakukan tindakan tegas-terukur terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. /ANTARA/Dok. Bamsoet/

DESKJABAR - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta aparat TNI, Polri, dan Badan Intelijen Negara (BIN) turun dengan kekuatan penuh untuk melakukan tindakan tegas-terukur terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

"Tumpas habis dulu, urusan HAM kita bicarakan kemudian. Kalau perlu turunkan kekuatan 4 matra terbaik yang kita miliki selain Brimob Polri, Gultor Kopassus, Raiders, Bravo, dan Denjaka. Kasih waktu satu bulan untuk menumpas KKB," tutur Bamsoet seperti dilansir Antara, Senin, 26 April 2021.

Ia menilai, langkah tegas itu diperlukan setelah Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI Putu I Gusti Putu Danny Nugraha meninggal dunia akibat ditembak oleh KKB di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu, 25 April 2021.

Baca Juga: Inilah Daftar Pemenang Oscar 2021 Selengkapnya

"Saya turut berduka cita atas meninggalnya Kabinda Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha akibat ditembak oleh KKB di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua. Beliau gugur dalam kontak senjata dengan KKB akibat terkena tembakan di bagian kepala," kata Bamsoet di Jakarta.

Menurut dia, tidak boleh ada lagi toleransi terhadap KKB untuk melakukan aksi kejahatan yang meresahkan masyarakat serta mengakibatkan korban jiwa.

Untuk itu, Bamsoet meminta pemerintah dan aparat keamanan tidak ragu dan segera menurunkan kekuatan penuh untuk menumpas KKB di Papua yang  telah kembali merenggut nyawa.

Baca Juga: Said Aqil Siradj Serukan Warga NU untuk Sholat Ghaib bagi 53 Personel KRI Nanggala-402 yang Gugur

Dia menilai tindakan KKB di Kabupaten Puncak Papua dalam beberapa waktu ini sudah sangat meresahkan. Pada 8 April 2021, KKB telah menembak mati seorang guru bernama Oktovianus Rayo dan membakar tiga sekolah di Kabupaten Puncak.

Pada 9 April 2021, seorang guru SMP bernama Yonathan Randen ditembak mati oleh KKB di Kabupaten Puncak.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x