Said Aqil Siradj Serukan Warga NU untuk Sholat Ghaib bagi 53 Personel KRI Nanggala-402 yang Gugur

- 26 April 2021, 08:44 WIB
Ketua PBNU KH Said Aqil Siradj menyerukan kepada warga NU untuk melaksanakan sholat ghaib bagi 53 awak KRI Nanggala-402 yang gugur saat bertugas di perairan utara Bali.
Ketua PBNU KH Said Aqil Siradj menyerukan kepada warga NU untuk melaksanakan sholat ghaib bagi 53 awak KRI Nanggala-402 yang gugur saat bertugas di perairan utara Bali. /NU Online/Suwitno/

DESKJABAR - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj menyerukan kepada warga NU untuk melaksanakan sholat ghaib bagi 53 personel KRI Nanggala-402 yang gugur saat bertugas di perairan utara Bali.

"Saya Ketua Umum PBNU mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas gugurnya 53 awak kapal selam KRI Nanggala-402," kata KH Said Aqil Siradj dalam video yang diterima dan dilansir Antara di Jakarta, Senin, 26 April 2021.

Selain itu, KH Said Aqil Siradj pun mendoakan agar 53 awak KRI Nanggala-402 yang gugur diterima di sisi Allah dan diampuni segala kesalahannya.

Baca Juga: Sebut 53 Personel KRI Nanggala-402 Sebagai Syuhada, Mahfud MD: Selamat Jalan Menghadap Alkhaliq

"Katakanlah tidak sekali-kali menimpa kepada diri kita kecuali apa yang telah dikehendaki oleh Allah. Karena itu kita yakin dan kita doakan agar arwah mereka diterima di sisi Allah, ditempatkan di tempat yang indah dan damai, dan mereka diampuni segala kesalahannya, diterima segala amal solehnya," katanya.

Bagi keluarga yang ditinggalkan, KH Said Aqil Siradj juga mendoakan agar mereka diberi ketabahan dan kesabaran atas musibah tenggelamnya KRI Nanggala-402.

"Semuanya adalah musibah dari Allah, innalilahi wa innailaihi rojiun, dan saya mengimbau kepada seluruh warga Nahdliyin agar melaksanakan sholat ghaib untuk arwah mereka," tuturnya.

Seperti diberitakan DeskJabar sebelumnya, kapal selam KRI Nanggala-402 membawa 53 orang yang terdiri atas 49 ABK, seorang komandan satuan, dan tiga personel senjata. Kapal hilang kontak saat komandan pelatihan hendak memberikan otoritas penembakan torpedo, Rabu, 21 April 2021 pagi.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Puji Pemerintahan Selandia Baru, Gelar Konser Musik Dihadiri 50 Ribu Orang

Baca Juga: Kendati Ada Larangan Mudik 2021, Ketua DPRD Sukabumi Minta Pemda Siapkan Ruang Karantina Khusus

Baca Juga: Awak KRI Nanggala-402 adalah Patriot Terbaik Penjaga Kedaulatan, Presiden Jokowi Ajak Seluruh Rakyat Berdoa

Dalam jumpa pers di Bali, Sabtu, 24 April 2021, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menaikkan status KRI Nanggala-402 dari missing (hilang) menjadi subsunk (tenggelam) setelah tim pencari melakukan pencarian selama 72 jam.

Saat jumpa pers di Base Ops Lanud Ngurah Rai, Badung, Bali, Minggu petang, Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan, 53 personel KRI Nanggala-402 gugur dalam tugas.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x