DESKJABAR - Vera Simanjuntak, kekasih dari Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J meluapkan rasa rindunya.
Kerinduan Vera Simanjuntak ditumpahkan melalui instastory pribadinya @veramarethas Kamis, 1 September 2022.
Hampir berjalan dua bulan kasus pembunuhan terhadap Brigadir J, Vera tak bisa menutupi rasa rindunya kepada sang pacar.
Baca Juga: REAKSI Ferdy Sambo setelah Tahu Putri Chandrawathi Diduga Lakukan Hubungan Terlarang dengan Kuat
Dalam unggahan instastorynya itu, Vera terlihat begitu sangat merindukan kehadiran sosok Brigadir J, yang tewas pada 8 Juli 2022.
"BabyHoney sedang apa??Kangen banget loh, jangan bosen ya kalo adek sering bilang kangen," tulis Vera.
Dalam curhatannya itu, Vera Simanjuntak mengatakan jika hari ini, 2 September 2022 adalah hari jadinya mereka berdua.
Vera dan Brigadir J diketahui saling menyatakan perasaan atau jadian pada tanggal 2 September 2014 yang lalu, berarti mereka sudah menjalin hubungan selama 8 tahun.
Hal itu terlihat dari unggahan Instagramnya hari ini, 2 September 2022.
"Selamat tanggal 2 sayangku yang di surga. Tanggal dimana kita sama-sama mengakui perasaan, 2 Sep 2014 - 2 Sep 2022," isi caption dari Vera, yang diunggah bersama video ketika pemakaman Brigadir J.
Rasa sedih Vera tergurat dari isi curahan hatinya, dimana ia mengungkapkan jika di hari spesialnya kali ini, mereka hanya bisa bertemu melalui mimpi.
Vera pun seolah-olah bertanya kepada kekasihnya, apakah dirinya egois karena selalu merasakan rindu kepada sosok Brigadir J.
"Adek bingung sayang, di satu sisi adek selalu rindu dan belum tahu sampai kapan rindu ini habis. Tapi di sisi lain adek juga ga mau abang jadi ga tenang. Apa adek egois?" ucap Vera.
Di akhir curhatnya itu, Vera mengatakan jika rasa rindunya terobati setelah dirinya bermimpi dengan Brigadir J.
"Nyata sekali rasanya karena adek rasain pelukan abang ke adek walaupun sebatas mimpi baby," tulis perempuan bernama lengkap Vera Maretha Simanjuntak.
Menurut kabar yang beredar, Brigadir J dengan Vera Simanjuntak akan meresmikan hubungannya ke jenjang yang lebih serius, yaitu pernikahan pada tahun 2023 yang akan datang.
Namun, ternyata takdir berkata lain. Tuhan lebih dulu memanggil Brigadir J, yang tewas mengenaskan karena ditembak oleh Bharada Richard Eliezer atau Bharada E atas perintah atasannya Ferdy Sambo.
Dalam kasus ini, Vera Simanjuntak pun dijadikan salah satu saksi penting oleh pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, karena Vera merupakan orang terakhir yang berkomunikasi melalui telepon dengan Brigadir J sebelum kematiannya.***