Libur Panjang Cuti Bersama, Pengelola Wisata : Belum Mampu Dongkrak Angka Pengunjung

- 1 November 2020, 20:54 WIB
Objek wisata Tangkuban Parahu./DOK. PR
Objek wisata Tangkuban Parahu./DOK. PR /


DESKJABAR
- Sejumlah pengelola destinasi wisata yang ada di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat menyatakan, libur panjang akhir Oktober 2020 belum mampu mendongkrak angka pengunjung.

Di antaranya destinasi wisata Farmhouse, Floating Market, dan The Great Asia Africa. Humas PT Perisai Group Intania Setiati, yang menaungi tiga destinasi wisata itu, mengatakan, ada beberapa faktor penyebab belum terpenuhinya target jumlah pengunjung.

"Mungkin karena masih musim Covid-19, kemudian PSBB Jakarta ditambah, dengan setiap hari sering turun hujan," kata Intan di Bandung Barat, Minggu 1 November 2020.

Baca Juga: Harga Karet Alam Naik, Usaha Perkebunan Besar Kembali Bergairah

Baca Juga:
Bencana Padaherang, Pemuda Pancasila Bersihkan Lumpur dan Distribusikan Bantuan

Kemudian ada juga faktor seperti ajakan untuk tidak keluar rumah selama libur panjang agar meminimalisir terjadinya penyebaran Covid-19.

Meski belum menyamai seperti sebelum adanya pandemi, namun pada libur panjang ini jumlah pengunjung  naik sedikit dibandingkan pada saat adanya libur panjang sebelumnya.

"Kita prediksi kunjungan wisatawan di libur panjang kali ini bisa di angka 40-45 persen, tapi meleset. Syukur-syukur akhir tahun nanti pandemi sudah berakhir, kalau belum, ya mungkin kondisinya masih seperti ini," kata Intan, seperti dikutip DeskJabar dari Antara.

Baca Juga: Sepuluh Ribu Jamaah Umroh Tiba di Arab Saudi

Baca Juga:
Amerika Serikat Perpanjang Fasilitas Bebas Tarif Terhadap Barang Asal Indonesia

Pengelola Taman Wisata Alam (TWA) Tangkuban Parahu, Ruslan Kaban mengatakan, masa libur panjang akhir Oktober 2020 ini juga dirasa tidak seperti libur panjang sebelumnya.

"Sekarang kalau tak salah sudah tiga kali ada libur panjang (selama pandemi Covid-19), paling banyak pengunjung itu waktu libur panjang pertama," katanya.

Meski belum beroperasi normal, menurutnya, ia masih mempekerjakan seluruh pegawai di TWA Gunung Tangkuban Parahu.

Baca Juga: Besok Ditutup, Bantuan 31 juta per UKM dari Facebook, Ini 7 Persyaratannya dan Link Pendaftaran

Baca Juga:
Bagi WNA yang Butuh Bantuan Terkait Covid-19, Ada Tiga Nomor Hotline yang Bisa Dihubungi

"Semuanya pegawai kita masuk, di atas (kawah) ada petugas yang pakai pengeras suara untuk meminta masyarakat terapkan protokol kesehatan," kata dia.

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah