Network
DESKJABAR – Untuk meringankan derita korban bencana banjir bandang di daerah Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Pemuda Pancasla Pangandaran membantu mendistribusikan paket bantuan kepada para korban yang terdampak, Minggu 1 November 2020.
Sejak terjadinya musibah yang merenggut korban jiwa suami istri pasangan kakek daan nenek, Irut (75) dan Sunarsih (70) serta ratusan rumah warga kemasukan lumpur pekat, Selasa 27 Oktober 2020 dinihari lalu, memang banyak bantuan yang datang. Baik dari para dermawan, PMI maupun pemerintah kabupaten dan provinsi.
"Saat musibah menimpa warga, kami langsung turun ke lokasi dan mengevakuasi jalan yang tertutup tanah," kata Koordinator Lapangan Pemuda Pancasila Padaherang, Agus Triono.
Baca Juga: Tahun Depan Bantuan Sosial Tunai hanya Enam Bulan Saja
Baca Juga: Menguak Misteri Batu Melingkar Salawu, Ada Jejak Budaya Nenek Moyang Sunda Pra-Hindu dan Budha
Bahkan di Dusun Paliken, Desa Pasirgeulis --daerah terparah yang terkena bencana-- menurut Agus Triono, hingga Minggu 1 November 2020 dirinya beserta anggota Pemuda Pancasila lainnya masih melakukan bakti sosial bersama warga membersihkan lumpur yang mesih tersisa, sekaligus menyalurkan bantuan.
"Bantuan yang semula ditampung di Posko Relawan, kini sudah mulai disalurkan ke warga yang menjadi korban bencana banjir bandang," ujarnya.
Plt Kepala BPBD Pangandaran, Suheryana mengatakan, secara geografis wilayah Kecamatan Padaherang sebelah barat memang rawan longsor dan banjir. Sebab itu, setiap kali hujan turun dengan intensitas tinggi warga diminta waspada.
"Warga harus waspada. Sebaiknya mengungsi dulu jika terjadi hujan deras. Apalagi bagi warga yang rumahnya berada di dekat tebing," kata Suheryana.***
