Menurut Ustad Ujang beberapa waktu lalu sudah ada aktifitas pemasangan bambu. Ternyata, bambu tersebut digunakan untuk penyangga seng yang sekarang menutupi gedung pesantren.
DIjelaskan Ustd Ujang sedianya ponpok pesantren akan dilakukan penutupan secara keseluruhan namun beruntung pihak desa dan MUI setempat mampu mencegah penutupan pesantren menjadi lebih luas. “Penutupan paksa dengan seng ini sudah mengganggu kegiatan pesantren, seharusnya tidak melakukannya seperti ini. Perbuatan ini keterlaluan telah merampas hak asasi kami sebagai manusia,” ujarnya. ***