Penjabat Gubernur Jabar, Bey Tradi sebelumnya berharap awal pembangunan TPPS Legoknangka bisa dimajukan mengingat persoalan sampah yang terjadi di Bandaung Raya yang tidak kunjung selesai.
"Legok Nangka itu saya sudah meninjau dan sekarang masih dalam proses. Target groundbreaking pada November 2024. Kami ingin dimajukan. Ini masih terus dibahas oleh tim dari Pemda Provinsi Jabar dan konsorsium," kata Bey.
Anngaran pembangunan TPPS Legoknangka mencapai Rp 6 triliun, yang nantinya akan dikelola konsorsium asal Jepang, Sumitomo Hitachi Zosen dengan konsep waste to energy.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jabar Prima Mayaningtias menambahkan pemerintah sedang berproses untuk membentuk Badan Unit Pelaksana (BUP) yang akan menjadi operator di TPPAS Legok Nangka.***