FGD OJK : Potensi Sektor Pertanian Jabar Sangat Besar untuk Mendorong Kemandirian dan Ketahanan Pangan

- 27 Maret 2024, 12:30 WIB
Pengamat Ekonomi Acuviarta dalam FGD OJK mengatakan Untuk itu, persoalan-persoalan di sektor pertanian harus diselesaikan satu per satu, terutama yang bersifat fundamental dan struktural (sistemik) jangka panjang.
Pengamat Ekonomi Acuviarta dalam FGD OJK mengatakan Untuk itu, persoalan-persoalan di sektor pertanian harus diselesaikan satu per satu, terutama yang bersifat fundamental dan struktural (sistemik) jangka panjang. /OJK/

Dia juga mengatakan, manajemen pemanfaatan lahan harus lebih jelas, banyak lahan menganggur dan tidak maksimal dimanfaatkan karena faktor kepemilikan dan perijinan yang tidak jelas serta birokratis.

“Harusnya lahan dalam penguasaan Perhutani dan PTPN bisa dimanfaatkan, asal tata kelola jelas dan prosedurnya tidak berbelit-belit,” tuturnya.

Acu juga menyoroti pusat-pusat transaksi pemasaran pertanian yang masih minim, diluar pasar rakyat dan pasar moderen ke depan kita harus membangun pasar spesifik komoditas pertanian.

Baca Juga: TIKET Kereta Api Mudik Lebaran 2024 untuk Jarak Jauh Masih Tersedia, Ada 480 Tiket Mudik Gratis

“Saat ini salah kaprah, yang dibangun malah gudang dan pusat distribusi, padahal yang penting pasar, contohnya pasar ikan hygienis,” ujarnya.

Pembiayaan Sektor Pertanian

Acuviarta mengemukakan bahwa langkah OJK untuk mendorong pengusaha di rantai perdagangan dan pengolahan produksi (Agro) bekerjasama dengan petani dalam waktu dekat sudah sangat baik, termasuk terus mendorong keterlibatan perbankan dalam pembiayaan sektor pertanian.

Upaya-upaya OJK tersebut disampaikan Misyar Bonowisanto, Deputi Direktur Layanan Manajemen Strategis dan Koordinasi Regional Kantor OJK Provinsi Jawa Barat.

Misyar juga mengatakan dukungan masyarakat dan seluruh stakeholders sangat dibutuhkan dalam mendorong pengembangan sektor pertanian di Jawa Barat, OJK tidak bisa sendiri untuk itu OJK akan mengajak semua elemen untuk bersama-sama fokus dalam pengembangan sektor pertanian.

Dia mengatakan, hal yang paling terasa saat ini bagaimana kenaikan harga komoditas pangan menjadi penyumbang tingkat inflasi nasional dan regional,

Diakhir sambutannya Kepala OJK Provinsi Jawa Barat, Imansyah mengatakan bahwa diskusi yang fokus dan mendalam serta perumusan langkah-langkah ke depan akan terus secara berkala dilakukan OJK Jawa Barat, tidak selesai hanya dari FGD saat ini saja.***

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x