Network
DESKJABAR – Suasana Ramadhan 2024 dimana kebutuhan pangan meningkat untuk buka puasa dan ta’jil. Sebagian jenis komoditas pertanian sebagian ada yang dipanen muda, karena para pembeli sudah menunggu untuk makanan ta’jil.
Salah satu komoditas yang sebagian dipanen muda, adalah ubi jalar di Sumedang. Sebagian petani memanen muda tanamannya, karena terdesak kebutuhan menghadapi Lebaran dan banyaknya permintaan pasar pada Ramadhan 2024 ini.
Komoditas ubi jalar merupakan salah satu pangan palawija yang kebutuhannya tinggi pada bulan Ramadhan. Sebab, banyak makanan olahan berbahan ubi jalar, misalnya untuk kolak, direbus, digoreng, dibuat kue, dsb.
Baca Juga: 5 Tempat Ngabuburit Ramadhan di Sumedang, Jalan-jalan Sambil Berburu Kuliner Berbuka Puasa
Kapan panen raya ?
Gambaran sebagian komoditas ubi jalar yang dipanen muda di Sumedang, misalnya Kecamatan Tanjungsari, Kec. Pamulihan, serta beberapa wilayah lain. Panen muda komoditas ubi jalar, ada yang ubi cilembu, maupun ubi jalar biasa, tetapi harga panen muda biasanya lebih murah dibandingkan panen dewasa.
Namun, sebagian besar petani lebih suka panen ubi jalar mereka sampai dewasa. Mereka tidak terlalu tergiur kebutuhan menjelang Lebaran, tetapi berharap setelah Lebaran menjadi punya uang dari hasil panen ubi jalar sudah cukup umur.
Salah seorang petani ubi jalar di Tanjungsari, Sumedang, Abas (53), pada Rabu, 20 Maret 2024, menunjukan, ubi jalar yang dipanen muda. Tampak ukurannya masih kecil-kecil dan warnanya masih muda, yang dibeli sejumlah pembuat makanan ta’jil dan olahan kue untuk Lebaran.
Rata-rata, ubi jalar yang dipanen adalah umur sekitar empat bulan pada Maret 2024 ini. Diperhitungkan, ubi jalar cilembu akan panen raya akan berlangsung antara April-Mei 2024.
Sebagai gambaran, harga ubi jalar saat ini masih cukup mahal, sehingga petani tergiur panen muda memanfatkan situasi harga.
