Network
DESKJABAR – Kejadian polisi dipecat karena pelanggaran, kali ini muncul di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono, memimpin upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap salah seorang polisi.
Upacara pemecatan seorang polisi itu dilakukan di lapangan Polres Sumedang itu pada Senin, 4 Maret 2024. Pemecatan itu dilakukan secara simbolis, dengan mencoret foto seorang polisi berpangkat Aipda karena tersangkut kasus narkoba.
Foto polisi yang dipecat karena narkoba itu, dibawa dipegang seorang polisi lainnya pada upacara. Pemecatan itu dilakukan oleh Polda Jawa Barat untuk diteruskan kepada Polres Sumedang.
Baca Juga: Anggrek Terbesar Dunia di BBH Jatinangor, Sumedang, Berbunga Setelah 10 Tahun Penantian
Netizen penasaran
Kapolres Sumedang, Joko Dwi Harsono mengatakan menyayangkan kejadian ada polisi dipecat, akibat yang bersangkutan tersangkut kasus narkoba. Polisi bersangkutan tidak mampu menjaga kebanggaan sebagai polisi, dan kebanggaan dari keluarga.
“Saya ingatkan, jauhi narkoba. Organisasi ini (kepolisian) tidak butuh kita, tetapi kita yang butuh organisasi,” tegasnya.
Upacara pemecatan polisi karena tersangkut narkoba itu, diunggah pula oleh Polres Sumedang melalui Instagram @polressumedang, pada Selasa, 5 Maret 2024 pagi.
Hanya saja, sejumlah netizen rupanya salfok (salah fokus) melihat upacara itu, yaitu pada video ketika seorang polisi memegang foto polisi lain yang dipecat itu.
Tampaknya, polisi yang dipecat tidak ada di lapangan itu, tetapi netizen tertuju melihat polisi yang memegang foto dimaksud. Tetapi pada video dimaksud, kemudian tampak polisi yang dipecat tersebut diperlihatkan.
