Network
DESKJABAR – Situasi musim hujan pada Maret 2024 pada jalur Cadas Pangeran, Sumedang, diwaspadai terjadi longsor. Pihak berwenang di Sumedang memberi peringatan kepada para pengendara, agar lebih waspada ketika melintasi Cadas Pangeran.
Petugas BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Sumedang melihat potensi tingginya resiko longsor pada jalur Cadas Pangeran, pada musim hujan awal Maret 2024. Yang menjadi kewaspadaan, adalah jalur bawah jalan Cadas Pangeran, merupakan penghubung lama Tanjungsari ke Sumedang.
Tampaknya, untuk peluang lebih aman, para pelintas dari Sumedang ke arah Bandung, disarankan melalui jalan tol Cisumdawu. Sebab, di jalur tebing Cadas Pangeran bagian atas, Bahkan, terjadi sebuah rumpun pohon bambu roboh karena hujan.
Baca Juga: Penghijauan di Jatinangor, Sumedang, Juga Dilakukan pada Areal Kuburan Biar Adem
Tanda-tanda
Sepertinya, petugas BPBD Sumedang dan Perhutani setempat, melihat gelagat robohnya rumpun bambu pada tebing di Cadas Pangeran itu sebagai pertanda ancaman bahaya longsor. Karena itu, para pengguna jalan Cadas Pangeran dihimbau lebih waspada pada musim hujan Maret 2024 ini.
Petugas BPBD Sumedang, Adang, bersama personel Perhutani KPH Sumedang, pada Selasa, 5 Maret 2024, memberikan informasi agar para pengendara lebih waspada pada musim hujan ini dari ancaman rawan longsor saat melintas Cadas Pangeran.
Yang menjadi perhatian, adalah jalur bawah Cadas Pangeran, karena jika terjadi longsor bisa menimpa ke jalan atau kendaraan. Bahkan, petugas BPBD juga menghimbau, agar para pengendara jangan berhenti pada rest area di jalur bawah Cadas Pangeran.
“Hati-hati ya kepada para pengguna jalan, agar waspada pada musim hujan ini. Juga kepada yang sedang berada di rest area atau pengguna jalan, apalagi pedagang, jangan dahulu berhenti pada tempat tersebut,” ujar Adang, pada Instagram @bpbdsumedang.
Menurut Adang, pihaknya mengupayakan penanganan kondisi sesegera mungkin. Diharapkan tidak terjadi apa-apa pada musim hujan pada Maret 2024 ini pada jalur Cadas Pangeran Sumedang.
