Bagi mereka, pembayaran uang ganti rugi proyek Tol Getaci tersebut harus melakukan masa penantian hampir sekitar 8 bulan, sejak musyawarah UGR dilaksanakan pada Juli 2023.
Diperkirakan harga lahan yang akan dibayarkan kepada warga yang lahannya terdampak proyek jalan tol tersebut, nilainya akan tinggi. Bahkan mungkin yang tertinggi di proyek Tol Getaci, khususnya di Segmen 1.
Alasannya, lokasi lahan di Desa Tegalluar dinilai paling strategis, karena berada paling dekat dengan titik awal pembangunan Tol Getaci dimana di area ini akan dibangun Junction Gedebage.
Selain karakteristik lahannya yang relative datar, lahan ini juga sangat strategis karena dekat dengan sejumlah area keramaian yang saat ini sudah dibangun yakni dekat dengan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar, Stadion GBLA, serta Masjid Raya Al Jabbar.
Pembayaran UGR Kedua di Ramadhan 2024
Rencana pembayara UGR kepada emilik lahan di Desa Tegalluar merupakan pembayaran uang ganti rugi kedua di bulan Ramadhan 2024 ini. Sebelumnya pada 14 Maret 2024, dilaksanakan pembayaran UGR kepada 4 desa di wilayah Kabupaten Bandung.
Pada 14 Maret 2024, pembayaran UGR ditujukan kepada warga pemilik lahan di Desa Cigentur , Desa Karangtunggal, dan Desa Cijagra, Kecamatan Paseh, serta Desa Mandalawangi, Kcamatan Nagreg.
Sebenarnya pembayaran UGR pada 14 Maret 2024 di Kantor Desa Cijagra merupakan pembayaran tahap kedua, karena sebenarnya proses pembayarannya sudah dilakukan jauh-jauh hari sebelumnya.
Bahkan, pembayaran uang ganti rugi di Desa Cigentur dan Desa Karangtunggal sudah dilaksanakan pada akhir tahun 2022.
Kemungkinan penyelesaian pembayaran UGR kepada pemilik lahan di k-4 desa tersebut terkait dengan surat kepemilikan atas lahan tersebut, sehinga penyelesaiannya baru bulan ini dan pembayarannya baru dilaksanakan pada 14 Maret 2024.***