DESKJABAR – Saat ini kemacetan di Kota bandung dinilai cukup mengerikan dan bahkan diprediksi pada tahun 2035 lalulintas Kota Bandung kan lumpuh total akibat makin melonjaknya jumlah kendaraan, sementara pertambahan jalan sangat minim
Adanya dukungan komitmen Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk mendukung pembangunan tol dalam kota Bandung sangat menggembirakan. Sebab, wacana pembangunan tol dalam kota atau Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR) sudah ada sejak 17 tahun lalu. Namun hingga saat ini belum terwujud.
Dukungan Menteri PUPR atas rencana pembangunan tol dalam kota Bandung itu, disampaikan saat menerima kunjungan rombongan dari Pemprov Jabar yang dipimpin Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin, di Kantor Kementerian PUPR, Rabu 28 Februari 2024.
Dalam pertemuan itu Menteri PUPR berkomitmen mendukung 5 proyek infrastruktur nasional di Jawa Barat yakni :
- peningkatan jalan tambang di Parung Panjang, Kabupaten Bogor.
- pembangunan jalan tol Getaci
- perbaikan dan peningkatan jalan di beberapa titik kabupaten dan kota, yang telah jadi Instruksi Presiden Jalan Daerah.
- pembangungan Bandung Intra Urban Tol Road (BIUTR
- percepatan penyediaan air minum dan layanan pengelolaan air limbah domestik yang telah menjadi Instruksi Presiden.
Kemacaten mengerikan yang terjadi di lalulintas Kota Bandung memaksa Pemkot Bandung harus mencari solusi seperti pembangunan tol dalan kota Bandung dan pembangunan sistem moda transportasi massal.
Mengerikan, Tahun 2035 Bandung Lumpuh Total
Kondisi kemacetan parah lalulintas yang terjadi di Kota Bandung pernah digambarkan dalam angka oleh Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat A. Koswara.
Kondisi kemacetan yang terjadi di Kota Bandung semakin menyebar hampir setiap hari di sejumlah titik yang makin meluas.
Menurutnya,jumlah kendaraan pada satu segmen jalan dalam satu waktu atau V/C Ratio di Bandung Raya, saat ini sudah menyentuh angka 40 persen.