Network
DESKJABAR – Jalur Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, merupakan lintasan menghubungkan Bandung-Sumedang ke Majalengka dan Cirebon. Pada jalur ini, dikenal pernah ada pabrik gula dan rel kereta api, sehingga penduduk maupun pelintas memiliki kenangan.
Di Kadipaten, Majalengka, ada sedikitnya enam tempat menjadi kenangan bagi generasi senior setempat, dan bisa jadi wisata. Bahkan, sebagian kalangan muda di Kadipaten dan Majalengka, serta luar, juga memiliki ketertarikan atas sejumlah lokasi yang menjadi kenangan.
Kini, sebagian besar tempat bersejarah dan memiliki kenangan di Kadipaten, sudah musnah dan berubah menjadi bangunan atau tempat tertentu. Namun, sejumlah tempat di Kadipaten, Majalengka ini tetap menjadi bahan cerita menarik bagi generasi berikut.
Baca Juga: Kanal Irigasi di Kadipaten, Majalengka Ini, Jadi Tempat Mancing Banyak Ikan dan Udang
Dipaksa Perubahan situasi
Masyarakat Kadipaten, Majalengka, sebenarnya seakan terpaksa mengalami perubahan besar pola kehidupan. Ini berawal dari pembangunan Bandara Internasional Jabar Barat, Kertajati, Majalengka.
Kawasan Kadipaten Majalengka, menjadi ada sebagian perubahan terjadi, misalnya sejumlah pertokoan seakan “menyambut” kehidupan bandara. Tetapi, sebagian usaha modern itu tidak berlanjut, karena selera masyarakat Kadipaten yang memang tidak mudah terbawa situasi.
Inilah enam tempat punya kenangan sejarah di Kadipaten, Majalengka, tersebut :
- Toserba Surya dan kawasan ruko, merupakan bekas bangunan Pabrik Gula Kadipaten yang ditutup tahun 2002.
- Jalan Raya Kadipaten sisi barat, dulunya merupakan jalur kereta api lori atau disebut “gotrok” ke Pabrik Gula Kadipaten. Sebelum rata seperti sekarang, dulunya tempat itu merupakan jalur tinggi, terdapat rel lori milik Pabrik Gula Kadipaten.
- Jalan Pasar Balong Kadipaten, dulunya merupakan ujung rel tempat parkir berbagai lori tebu milik Pabrik Gula Kadipaten.
- Pertokoan di dekat perempatan Jalan Raya Kadipaten ke Cirebon dan Majalengka, merupakan kawasan bekas Stasiun Kadipaten yang merupakan ujung lintas kereta api Kadipaten-Cirebon.
- Terminal Kadipaten, dulu bis jurusan Bandung ke Cirebon singgah dulu, tetapi kemudian kini tidak lagi.
- Jalan Brawijaya ke arah Kertajati, dan jalur jalan raya lama kea rah belakang SPBU Kadipaten, merupakan jalur jalan raya paling awal yang dibangun Gubernur Jenderal Hindia Belanda, HW Daendels pada akhir abad ke-19.
Untuk memperoleh gambaran lebih lengkap soal keenam tempat bersejarah di Kadipaten Majalengka ini, dapat dilihat pada YouTube Kodar Solihat klik tautan ini : https://www.youtube.com/watch?v=-N29Hs_7qJY
Nah itulah, gambaran sedikitnya enam tempat yang memiliki kenangan dan sejarah di Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka. ***
