TARGET Realisasi Investasi di Jawa Barat pada 2024 Rp 250 Triliun, Pemprov Jabar Siapkan Langkah Berikut

- 30 Januari 2024, 15:53 WIB
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat (Sekdaprov Jabar) Taufiq Budi Santoso  menyatakan, Pemprov menyiapkan upaya untuk memenuhi target realisasi investasi 2024 sebesar Rp 250 triliun.
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat (Sekdaprov Jabar) Taufiq Budi Santoso menyatakan, Pemprov menyiapkan upaya untuk memenuhi target realisasi investasi 2024 sebesar Rp 250 triliun. /Antara/Ricky Prayoga/

DESKJABAR – Target realisasi investasi di Jawa Barat pada tahun 2024 mencapai Rp 250 triliun. Angka ini naik dari pencapaian tahun 2023 yang mencapai angka Rp 210,6 triliun. Pemprov Jabar pun telah menyiapkan langkah-langkah untuk bisa mewujudkan target tersebut.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar, Nining Yuliastiani, optimistis target realisasi investasi di Jawa Barat pada tahun ini akan bisa tercapai.

Baca Juga: Kinerja Angkutan Barang KAI Tahun 2023, Naik 10 Persen Dibanding 2022

Seperti diketahui, selama ini Jawa Barat tercatat sebagai kawasan yang paling diminati para investor baik investor dalam negeri maupun investor luar negeri. Jawa Barat selama ini tercatat menempati posisi teratas dalam menerima investasi.

Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat (Sekdaprov Jabar) Taufiq Budi Santoso mengatakan bahwa untuk merealisasikan target investasi pada tahun 2024, Pemprov Jabar telah menyiapkan langkah-langkah yang akan mendukung kea rah tercapainya target tersebut.

Investasi di Jawa Barat Tertinggi

Mengutip dari kantor berita Antara, Nining Yulistiani dalam acara acara BEJA, Gedung Sate, Bandung, Selasa 30 Januari 2024 mengatakan, pihaknya optimistis target realisasi investasi di Jawa Barat yang mencapai sekitar Rp 250 triliun akan bisa tercapai.

Nining beralasan, optimisme tersebut didasarkan pada realisasi investasi di Jawa Barat pada tahun 2023. Menurutnya, pada tahun 2023 realisasi investasi yang ditargetkan mencapai Rp 188,03 triliun. Namun dalam kenyataannya, realisasi bisa mencapai Rp 210,6 triliun atau melebihi target yang telah ditetapkan.

"Ini berarti 112 persen dari target yang ada, dan Ini secara nominal merupakan capaian tertinggi di Jawa Barat, sementara posisi 2024 estimasinya dengan target pusat Rp1.650 triliun dengan sekitar 14-15 persen untuk Jabar, targetnya di rentang Rp247 triliun sampai Rp250 triliun," tutur Nining.

Dengan capaian yang diperlihatkan pada tahun 2023, menempatkan Jawa Barat di posisi teratas realisasi investasi secara nasional.

Menurutnya, realisasi investasi tahun 2023 meningkat 20,64% dibadingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp174,58 triliun dengan total penyerapan tenaga kerja pada periode Januari-Desember 2023 mencapai 253.424 orang.

Baca Juga: BOCORAN Event Free Fire Februari 2024 Menawarkan Skin M14 dan Bizon Inner Nightmare, Serta SG Emerald Power

Nining menambahkan bahwa Jawa Barat masih menjadi destinasi investor berinvestasi di Indonesia, hal ini ditunjukan oleh nilai realisasi investasi Jawa Barat yang selalu berada pada peringkat pertama secara nasional.

"Di tahun 2023, realisasi investasi asing di Jawa Barat mencapai Rp122,6 triliun atau sekitar 16,5% dari realisasi PMA nasional. Sementara, realisasi investasi dalam negeri mencapai Rp 88 triliun atau 13% dari realisasi PMDN nasional," ujarnya.

Transportasi Kereta Api di Metropolitan Bandung

Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat (Sekdaprov Jabar) Taufiq Budi Santoso mengemukakan bahwa untuk mewujudkan agar realisasi investasi di Jawa Barat bisa tercapai, maka Pemprov Jabar telah menyiapkan berbagai langkah dan upaya.

Langkah yang dimaksud adalah pada tahun 2024 Pemprov Jabar akan menggenjot pembangunan dan pengoptimalan berbagai infrastruktur sebagai upaya dalam menarik investor dan mengembangkan investasi di Jabar.

"Sehingga ke depan, bagaimana menghubungkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi ini dengan infrastruktur yang ada, yang memang memiliki kualitas dan kapasitas yang baik, sehingga angkutan barang dan penumpang bisa berjalan dengan layak dan bisa mengakses lokasi pertumbuhan ekonomi," ujar Taufiq.

Pembangunan infrastruktur yang akan dibangun ke depannya di antaranya adalah pembangunan pengolahan dan pemrosesan akhir sampah yang akan dibangun di sejumlah wilayah. Rencananya, infrsatruktur ini akan dibangun di Nambo, Legoknangka, Cirebon Raya, dan Bekasi-Karawang-Purwakarta.

Baca Juga: Kemnaker Terus Transformasi BLK untuk Kurangi Kesenjangan Keterampilan

Infrastruktur lain yang masuk dalam perencanaan adalah menyiapkan moda transportasi perkeretaapian perkotaan di Metropilitan Bandung.

"Kami juga sedang menyiapkan perkeretaapian perkotaan di metropolitan Bandung, ini kami bisa pastikan pendanaannya, apakah itu nanti blended finance antara KPBU dengan sumber pendanaan APBN dan APBD, ini juga sedang kita siapkan," paparnya.

Beberapa infrastruktur lainnya yang menjadi pendorong perekonomian juga tengah disiapkan, termasuk mengoptimalkan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.

"Mudah-mudahan ini bisa menjadi outlet dan inlet dengan menggunakan penerbangan atau transportasi udara. Selain itu optimalkan Pelabuhan Patimban untuk transportasi laut yang mudahmudahan ini juga menjadi outlet dan inlet bagi Jawa Barat," katanya. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Jabarprov.go.id Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah