"Terjadi peningkatan volume kendaraan yang akhirnya terjadi kemacetan yang masif di persimpangan Soekarno Hatta, Gedebage Selatan dan Jalan rumah sakit. Ini berdampak mobilitas terhambat saat weekend," ujarnya.
Ema pun menginstruksikan jajaran Dishub dibantu dengan aparat kewilayahan untuk menempatkan petugas ke lapangan untuk mengurai kemacetan.
"Penempatan petugas dioptimalkan, nanti kewilayahan bantu petugas. Linmas koordinasi dengan Dishub dan Kepolisian untuk pengaturan lalu lintas," kata dia.
Selain itu, ia juga mendorong adanya akselerasi penyelesaian akses 5 Gedebage yang menyambungkan Jalan Gedebage Selatan, Masjid Al Jabbar dan Kawasan Summarecon.
"Termasuk akselerasi simpang akses 5 Gedebage ini harus segera diselesaikan," ungkapnya.
Tak hanya itu, Ema mengatakan, harus ada pelebaran jalan, terutama di ruas Jalan Gedebage Selatan. Menurut Ema, yang paling krusial yaitu pelebaran jembatan di Jalan Gedebage Selatan, tepatnya setelah melewati rel kereta api.
Usai Rakor, Ema bersama jajaran Pemkot Bandung langsung meninjau ke Gedebage guna menginventarisir persoalan kemacetan terjadi di lapangan.
Sebelumnya, pada Minggu 28 Januari 2024, untuk mengurai kemacetan dilakukan rekayasa lalu lintas. Di persimpangan Gedebage, kendaraan dari arah Buahbatu menuju Cibiru dilarang langsung belok ke kanan ke Gedebage Selatan. Pengendara harus berputar di titik putar balik di depan Pasar Induk Gedebage.
Baca Juga: Promo Superindo Hari Ini Berlangsung hingga 1 Februari 2024, Manfaatkan Program Semarak Promo Gajian