Pembebasan Lahan Tol Getaci Terbaru, Inilah Kecamatan yang Hampir Rampung dan yang Jauh dari Harapan

- 8 Januari 2024, 07:17 WIB
Pembebasan lahan Tol Getaci 2024 terkini, ada kecamatan yang hampir rampung, tetapi ada satu kecamatan yang masih jauh dari harapan.
Pembebasan lahan Tol Getaci 2024 terkini, ada kecamatan yang hampir rampung, tetapi ada satu kecamatan yang masih jauh dari harapan. /Youtube Nirwati Channel/

DESKJABAR – Hingga awal tahun 2024, pembebasan lahan proyek Tol Getaci di ruas Gedebage hingga Kecamatan Banyuresmi, baru mencapai sekitar 30 persen. Ada kecamatan yang hampir rampung proses pembebasan lahannya, tetapi ada juga kecamatan yang masih jauh dari harapan.

Pembangunan jalan Tol Getaci yang akan ditawarkan pada lelang di tahun 2024 terbagi dalam 2 tahap. Tahap 1 ruas Gedebage hingga Banyuresmi dan Tahap 2, Banyuresmi hingga Ciamis. Pembangunan paling awal akan dilakukan di ruas Tahap 1 yang akan membentang sepanjang 44,85 kilometer.

Baca Juga: 4 FAKTA Menarik Debat Capres Ketiga di Istora Senayan Diluar Konten Debat, Ada yang Aneh

Pembangunan di ruas Gedebage hingga Banyuresmi akan melewati Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Garut dengan 12 kecamatan dan 45 desa yang akan terdampak.

Jumlah sebanyak itu terdiri dari Kota Bandung, 1 Kecamatan, Kabupaten Bandung 7 kecamatan, dan garut 4 kecamatan.

Sehingga proses pembebasan lahan saat ini dikebut untuk di 45 desa di 12 kecamatan yang akan terdampak proyek Tol Getaci. Hingga saat ini, proses pembebasan lahan baru rampung sekitar 30 persen saja atau baru menyelesaikan di 16 desa dari 45 desa yang harus dilewati.

Ada kecamatan yang proses pembebasan lahannya hampir rampung yang ditandai jumlah desa yang telah menerima pembayaran uang ganti rugi. Tetapi ada juga kecamatan yang desanya belum satupun menerima pembayaran uang ganti rugi alias masih jauh dari harapan.

Pembebasan Lahan di Kecamatan Ini Hampir Rampung

Hingga awal tahun 2024, belum ada satu pun kecamatan yang akan dilewati Tol Getaci di ruas Gedebage hingga Banyuresmi, yang rampung dalam proses pembebasan lahannya.

Hingga akhir tahun 2023, tercatat baru 16 desa di ruas Gedebage hingga Banyuresmi yang sudah menerima pembayaran uang ganti rugi.

Ke-16 desa tersebut adalah :

Kabupaten Bandung

  • Desa Cigentur, Kecamatan Paseh
  • Desa Karangtunggal, Kecamatan Paseh
  • Desa Padamukti, Kecamatan Solokanjeruk
  • Desa Tegal Sumedang, Kecamatan Rancaekek
  • Desa Mekarlaksana, Kecamatan Cikancung
  • Desa Mandalawangi, Kecamatan Nagreg
  • Desa Bojongloa, Kecamatan Rancaekek
  • Desa Cijagra, Kecamatan Paseh
  • Desa Margaasih, Kecamatan Cicalengka

Baca Juga: Jalan Raya Leuwiliang - Jasinga Bogor Macet Parah Akibat Truk Tambang Hantam Pemotor dan Gardu Listrik

Kabupaten Garut

  • Desa Kandangmukti, Kecamatan Leles
  • Desa Leles, Kecamaan Leles
  • Desa Karangmulya, Kecamatan Kadungora
  • Desa Tambaksari, Kecamatan Leuwigoong
  • Desa Mandalasari ,Kecamatan Kadungora
  • Desa Margacinta, Kecamatan Leuwigoong
  • Desa Hegarsari, Kecamatan Kadungora

Jumlah desa yang sudah rampung atau menerima uang ganti rugi tersebut, tidak termasuk kelurahan di wilayah Kota Bandung yakni di Kelurahan Rancabolang, Kecamatan Gedebage, karena lahan yang akan tergusur proyek jalan tol pertama mengarah ke wilayah Priangan Timur tersebut, semuanya merupakan aset Pemkot Bandung sehingga tidak perlu mengeluarkan uang ganti rugi.

Jika melihat daftar desa yang sudah menerima pembayaran uang ganti rugi, maka Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut menjadi satu-satunya kecamatan yang hampir rampung dalam pembebasan lahan Tol Getaci.

Di Kecamatan Leuwigoong terdapat 3 desa yang akan dilalui jalan tol tersebut yakni Desa Tambaksari, Desa Margacinta, dan Desa Margaluyu.

Dari 3 desa tersebut, 2 desa di antaranya sudah menerima pembayaran uang ganti rugi yakni Desa Tambaksari dan Desa Margacinta. Jadi tinggal Desa Margaluyu yang belum menerima pembayaran uang ganti rugi.

Status pembebasan lahan di Desa Margaluyu sampai saat ini masih dalam tahap pengumuman danom dan peta bidang. Mereka menunggu tahapan musyawarah bentuk ganti rugi, sebelum masuk tahap pembayaran uang ganti rugi.

Kecamatan Ini Masih Jauh dari Harapan

Berbeda dengan Kecamatan Leuwigoong dimana proses pembebasan lahannya hampir rampung, di  kecamatan ini proses pembebasan lahan masih jauh dari harapan. Di kecamatan ini belum ada satu desa pun yang telah menerima pembayaran uang ganti rugi.

Baca Juga: Industri Rotan Cirebon Cari Pasar Baru di ASEAN untuk Selamatkan Bisnis di Tahun 2024

Kecamatan itu adalah Kecamatan Banyuresmi di Kabupaten Garut.Di Kecamatan Banyuresmi terdapat 4 desa yang terdampak proyek Tol Getaci yakni Desa Sukalaksana, Desa Sukamukti, Desa Pamekarsari, dan Desa Sukaratu.

Dari 4 desa tersebut, Desa Sukamukti baru sampai tahap musyawarah uang ganti rugi dan menunggu masuk pembayaran uang ganti rugi.

Sementara Desa Pamekarsari dan Desa Sukaratu baru tahap pengumuman danom dan peta bidang. Sedangkan di Desa Sukalaksana tahapannya masih jauh dari harapan. Di desa ini baru tahap hasil identifikasi dan inventarisasi oleh Satgas A dan Satgas B. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah