TOL Getaci 2024, Inilah Daftar Lengkap Status Desa di Proses Pembebasan Lahan di Ruas Gedebage - Banyuresmi

- 5 Januari 2024, 06:54 WIB
Perkembangan Tol Getaci 2024, baru 16 desa yang sudah rampung di proses pembebasan lahan ruas Gedebage hingga Kecamatan Banyuresmi, Garut.
Perkembangan Tol Getaci 2024, baru 16 desa yang sudah rampung di proses pembebasan lahan ruas Gedebage hingga Kecamatan Banyuresmi, Garut. /Menpar RB/

DESKJABAR – Hingga memasuki tahun 2024, proyek Tol Getaci masih banyak menyisakan tugas yang harus segera diselesaikan, terutama dalam proses pembebasan lahan di ruas Gedebage hingga Kecamatan Banyuresmi (Garut).

Dari 45 desa yang akan dilalui jalan Tol Getaci di ruas Gedebage hingga Banyuresmi yang akan membentang sepanjang 44,85 kilometer, baru 16 desa yang sudah menerima pembayaran uang ganti rugi. Itu artinya penyelesaian proses pembebasan lahan baru rampung sekitar 35 persen saja.

Baca Juga: TOL Getaci 2024, Inilah Detail Jadwal Lelang Ulang dan Profil Jalan Tol Ruas Gedebage Ciamis

Sementara itu dari sisi persiapan dilaksanakan lelang proyek calon jalan tol terpanjang di Indonesia tersebut, masih dalam tahap prakualifikasi. Saat ini atau tepatnya hari ini, Jumat 5 Januari 2024, merupakan batas akhir penyerahan dokumen.

Belum ada kabar terbaru, calon investor mana saja yang berminat dan telah menyerahkan dokumen untuk bisa mengikuti lelang proyek yang akan menelan investasi sekitar Rp 37 triliun tersebut.

Apakah 2 investor asal China jadi bergabung? Atau apakah PT Jasa Marga juga berminat ikut menggarap proyek jalan tol tersebut? Atau apakah ada perusahaan karya yang dulu menjadi anggota konsorsium pemenang tender pertana kembali ikut serta?

Keberadaan 2 investor asal China itu diketahui setelah mereka mengikuti paparan market sounding proyek Tol Getaci yang dilaksanakan pada 13 Juli 2023.

Sementara itu, salah satu perusahaan jalan tol terbesar di Indonesia yakni PT Jasa Marga, sebelumnya belum menyatakan ketertarikannya untuk ikut menggarap proyek jalan tol perdana yang menyasar ke wilayah Priangan Timur tersebut.

Dalam keterangan pers  awal Desember 2023, Businnes Development Group Head JSMR, Aldrin Maulana mengatakan bahwa saat ini Jasa Marga (JSMR) masih fokus menggarap lima proyek utama yang berada di jalur Tol Trans Jawa.

“Terkait Getaci, JSMR masih fokus pada 5 proyek terkait Japek II Selatan, akses Patimban, Yogyakarta - Bawen, Yogya - Solo dan Tol Probowangi,” ujarnya.

Diketahui jika Jasa Marga tengah menggarap lima ruas jalan tol di jalur Trans Jawa dengan total mencapai 444,94 km.

Sebagai informasi jika bisnis jalan tol di Pulau Jawa sebagian besar dijalankan Jasa Marga dengan total ruas 1.008 km dan 36 konsensi dengan ruas jalan sepanjang 1.736 km dan telah beroperasi sepanjang 1.260 km jalan tol.

Baca Juga: SOSOK Rizal Ramli, Atas Jasanya, Kuwait Bangun Flyover Pasopati Bandung Gratis Tanpa Ada Hutang

Untuk rincian ruas jalan tol yang tengah digarap oleh Jasa Marga ialah Jakarta - Cikampek II sepanjang 64 km, Akses Patimban (37,05 km), Yogyakarta - Bawen (75,82 km), Yogyakarta - Solo (96,57 km dan ruas jalan Probolinggo - Banyuwangi (171,5 km)

Daftar Desa yang Sudah Menerima Pembayaran Ganti Rugi

Hingga saat ini, tercatat 16 desa sudah menerima pembayaran uang ganti rugi proyek Tol Getaci. Adapun daftarnya adalah :

Kabupaten Bandung

  1. Desa Cigentur, Kecamatan Paseh
  2. Desa Karangtunggal, Kecamatan Paseh
  3. Desa Padamukti, Kecamatan Solokanjeruk
  4. Desa Tegal Sumedang, Kecamatan Rancaekek
  5. Desa Mekarlaksana, Kecamatan Cikancung
  6. Desa Mandalawangi, Kecamatan Nagreg
  7. Desa Bojongloa, Kecamatan Rancaekek
  8. Desa Cijagra, Kecamatan Paseh
  9. Desa Margaasih, Kecamatan Cicalengka

Kabupaten Garut

  1. Desa Kandangmukti, Kecamatan Leles
  2. Desa Leles, Kecamaan Leles
  3. Desa Karangmulya, Kecamatan Kadungora
  4. Desa Tambaksari, Kecamatan Leuwigoong
  5. Desa Mandalasari ,Kecamatan Kadungora
  6. Desa Margacinta, Kecamatan Leuwigoong
  7. Desa Hegarsari, Kecamatan Kadungora

Daftar Status Desa, 11 Desa Tunggu Pembayaran UGR

Selain 16 desa yang sudah mendapatkan pembayaran UGR proyek Tol Getaci, berarti masih ada 29 desa yang proses pembebasan lahannya masih menunggu penyelesaian,di antaranya ada 11 desa yang tinggal menunggu pembayaran uang ganti rugi atau UGR.

Baca Juga: 10 Kali Guncang Sumedang, Dampak Gempa Meluas di 12 Kecamatan, 1.325 Rumah Rusak, 1.603 Mengungsi

Status desa ini termasuk 9 desa yang masih dalam tahap awal sekali yakni baru tahap indentifikasi dan inventarisasi oleh Tim Satgas A dan Tim Satgas B. Padahal, pembebasan lahan ini sudah dimulai sejak tahun 2022.

Mengutip dari kanal YouTube Nirwati Channel, Adapun status desa-desa tersebut adalah :

1.Desa Musyawarah UGR

Kabupaten Bandung : Desa Panyadap, Desa  Tegalluar,  Desa Srirahayu, Desa Langesari, Desa Tangsimekar, Desa Cihanyir, Desa Sukamanah

Kabupaten Garut : Desa Sukamukti, Desa Talagasari

2.Desa Pengumuman Danom dan Peta Bidang

Kabupaten Bandung : Desa Cibodas, Desa Bojong, Desa Cipedes

Kabupaten Garut : Desa Cangkuang, Desa Sukarame, Desa Margaluyu, Desa Margahayu, Desa Sukaratu, Desa Pamekarsari

3.Desa Baru Penilaian Appraisal

Garut : Desa Karangtengah

4.Desa Baru Hasil Satgas A dan Satgas B

Kabupaten Bandung : Desa Narawita, Desa Ciluluk, Desa Cikancung, Desa Mandalasari, Desa Ganjar Sabar, Desa Citaman, Desa Nagreg, Desa Ciherang

Garut : Desa Sukalaksana

Itulah daftar lengkap status desa di ruas Gedebage (Kota Bandung) hingga Kecamatan Banyuresmi (Garut) dalam proses pembebasan lahan proyek Tol Getaci. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber YouTube Nirwati Channel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah