DESKJABAR - Hingga hari ini, Kamis, 4 Januari 2024 sudah 10 kali terjadi gempa bumi di Sumedang, Jawa Barat, secara berturut-turut dalam setiap harinya, sejak gempa pertama pada Minggu, 31 Desember 2023, gempa berkekuatan 4,1 magnitudo terjadi pada pukul 14.35 WIB.
Gempa terbaru yang ke-10 kalinya, Kamis, 4 Januari 2024 dengan kekuatan 2,5 magnitudo pada pukul 16.22 WIB.
Ribuan rumah/bangunan di Sumedang rusak terdampak gempa tersebut. Beruntung tidak ada korban jiwa, hanya saja ada beberapa dilaporkan mengalami luka.
Rumah tersebut tersebar di sejumlah kecamatan di Sumedang. Jika dalam laporan sebelumnya, daerah terdampak gempa tersebar di 8 kecamatan, dilaporkan per hari ini, Kamis, 4 Januari 2024 jumlahnya bertambah menjadi 12 kecamatan.
Meluas di 12 Kecamatan, 1.325 Bangunan Rusak
Adapun ke-12 kecamatan itu, antara lain; Sumedang Selatan, Sumedang Utara, Tanjungmedar, Cimalaka, Tanjungkerta, Rancakalong, Paseh, Buahdua, Cisarua, Ganeas, Pamulihan dan Tanjungsari.
Seiring dengan hal tersebut, rumah atau bangunan rusak terdampak gempa juga bertambah dari semula data awal 1004 rumah menjadi 1.325, yang terdiri dari 1.019 rusak ringan, 176 rusak sedang dan 130 rusak berat.
"Ini berdasarkan laporan dari warga, RT RW, desa, kecamatan dan Forkopimcam. Data ini terus diverifikasi," kata Pj. Bupati Sumedang Herman Suryatman, Kamis, 4 Januari 2024.
Kerusakan rumah, kata Herman, sebagian besar terjadi karena gempa yang ketiga, pada Minggu, 31 Desember 2023, pada jelang malam pergantian tahun baru, terjadi pada pukul 20.34 WIB dengan kekuatan 4,8 magnitudo. Gempa ketiga ini membuat kerusakan di sejumlah tempat.