DESKJABAR - Rencana pembangunan mega proyek jalan Tol Getaci adalah program Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jalan bebas hambatan ini dibuat untuk memperlancar konektivitas arus lalau-lintas dan barang antar dua provinsi yakni Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Jalan Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap) termasuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan skala prioritas sebagaimana diamanatkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020 - 2024.
Dikutip dari laman pupr.go.id, dalam perencanaannya jalan Tol Getaci akan dibangun membentang sepanjang 206,65 km mulai dari mulai Gedebage Bandung Jawa Barat, hingga Cilacap Jawa Tengah, dengan anggaran Rp56 trilun.
Baca Juga: INNALILLAHI, Rizal Ramli Meninggal Dunia di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta Malam Ini
Baca Juga: INNALILLAHI, Imam Masjid Meninggal Dunia dalam Sujud Saat Memimpin Sholat Subuh
Berawal dari Gedebage Kota Bandung, jalan Tol Getaci akan melewati Kabupaten Bandung, Kabupaten Gaut, Kabupaten
Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran dan Kabupaten Cilacap.
Jika sudah jadi seluruhnya kelak, dengan panjang total 206,65 km, jalan Tol Getaci disebut-sebut akan menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia.
Panjang Tol Getaci akan menggeser posisi Tol Terpeka (Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung), yang saat ini masih menjadi tol terpanjang di Indonesia dengan bentang 189 kilometer.
Dalam masterplan disebutkan, pengerjaan fisik Tol Getaci dibagi dalam 2 tahap. Tahap 1 Gedebage-Tasikmalaya (95,52 km), dikerjakan akhir 2022 atau awal 2023 beroperasi 2024.
Kemudian Tahap 2 Tasikmalaya-Cilacap (111,13 km) dikerjakan tahun 2027, ditargetkan beroperasi tahun 2029. Dengan demikian Tol Getaci seluruhnya akan selesai pada 2029.