DESKJABAR – Ratusan pasien RSUD Sumedang dievakuasi ke halaman rumah sakit bersangkutan, untuk mengantisipasi gempa susulan di Kabupaten Sumedang. Para pasien itu merupakan rawat inap dan unit gawat darurat (UGD) yang perawatan sementara dipindahkan.
Masyarakat Sumedang, pada malam Tahun Baru 2024, dikagetkan kejadian gempa pada pukul 20.34 WIB bahkan mengabarkan masih terjadi gempa susulan pada pukul 00.00 WIB alias 1 Januari 2024.
Tetapi gempa tersebut dirasakan mengecil. Informasi itu muncul pada Instagram @bpbdsumedang.
Jika informasi warga itu benar, sebenarnya gempa yang terjadi di Sumedang menjelang Tahun Baru 2024 adalah sebanyak empat kali. Namun pihak BMKG masih mencatat, gempa terjadi adalah sebanyak tiga kali.
Lebih dari 300 orang pasien di RSUD Sumedang dievakuasi pada lima tenda di areal rumah sakit.
Pj Bupati Sumedang, Herman Suryatman, pada Senin, 1 Januari 2024 menyebutkan, ada 248 pasien rawat inap dan 83 pasien UGD sudah dievakuasi dan dibangun lima tenda pada area rumah sakit.
Baca Juga: HEBOH! Terowongan Kembar Tol Cisumdawu Retak Akibat Gempa Sumedang: INI PENJELASAN PENGELOLA TOL
Gambaran gempa
Pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat tiga kali gempa bumi dangkal di Kabupaten Sumedang, menjelang tahun baru 2024.
Gempa yang terjadi di Sumedang tadi malam, menyebabkan puluhan rumah mengalami kerusakan. Getaran gempa di Sumedang tersebut dirasakan pula sampai ke Bandung dan Jakarta.