Network
DESKJABAR – Geliat bisnis produk kayu jadi asal Sumedang, Jawa Barat sedang kembali digenjot dan dilakukan promosi. Di Kabupaten Sumedang banyak masyarakat memiliki hutan rakyat dan produksi jadi kerajinan kayu dengan sejumlah produk yang unik, misalnya di Kecamatan Conggeang.
Usaha kayu di Sumedang dilakukan baik pada aneka hutan rakyat dengan pengusahaan pohon-pohon kayu kelas ringan dan menengah. Juga berkembang produksi barang setengah jadi dan barang jadi dari bahan-bahan kayu asal Sumedang.
Sejumlah kayu asal Sumedang diolah pula menjadi barang jadi seperti kursi, meja, tempat tidur, lemari, dan aneka barang lainnya. Produk-produk tersebut menjadi banyak yang lebih unik, setelah adanya teknik lengkungan kayu untuk memproduksi barang-barang jadi.
Baca Juga: Waduk Jatigede Sumedang Tempat Berburu Ikan Besar, Ini Lokasi Diincar
Informasi dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, bahwa Sumedang termasuk unggulan usaha kayu rakyat maupun produk jadi. Diantara sentra produksi kayu jadi di Sumedang, adalah di Kecamatan Conggeang.
Untuk mendukung peningkatan pasar kayu asal Sumedang dan produk kerajinannya, di Kecamatan Conggeang, digelar promosi bersama kayu Sumedang, pada Selasa, 19 Desember 2023.
Informasi dari Pemkab Sumedang menyebutkan, usaha produk jadi kayu di Kecamatan Conggeang menjadi salah satu usaha dan lapangan usaha yang mengakar diantara masyarakat setempat. Bisnis produksi kayu jadi, menjadi salah satu peluang kerja mengurangi jumlah pengangguran warga desa di Conggeang.
Bahkan, di Conggeang ada Desa Cipamekar yang mencanangkan diri menjadi “Desa Lengkungan Kayu”. Ada pun lengkungan kayu, merupakan salah satu teknik seni produksi kayu jadi untuk meubeler.
Pengembangan produksi lengkungan di Desa Cipamekar, memperoleh bantuan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
