Network
DESKJABAR - Ada informasi terbaru tentang tahapan proses pembangunan jalan bebas hambatan rute Gedebage-
Tasikmalaya-Cilacap lewat Garut, Jawa Barat yang disebut Tol Getaci.
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mengatakan, proses lelang untuk Tol Getaci akan ditutup pada awal tahun 2024 atau sebelum Pilpres 2024. Tahap pertama pembangunannya priortas sampai Ciamis sepanjang 108,3 kilometer.
Hal tersebut terungkap saat pemerintah menggulirkan pembangunan Tol Getaci. Saat ini prosesnya masuk tahap
pendaftaran lelang yang akan berlangsung sampai dengan Kamis 4 Januari 2024.
Tol Getaci menghubungkan dua provinsi yaitu Jawa Barat dan Jawa Tengah. Dengan panjang total 206,65 kilometer, jalan Tol Getaci disebut-sebut akan menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia.
Baca Juga: Tahun 2024, 22 Desa dan 4 Kecamatan di Kabupaten Ciamis Akan Teriris Jalan Tol Getaci
Baca Juga: Aji Dapat Rp700 Juta dari Ganti Rugi Tol Getaci di Kabupaten Garut: TASIKMALAYA SIAP-SIAP!
Secara rincinya, peta rute yang dilewati jalan Tol Getaci adalah Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, Kabupaten
Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran dan berakhir di Cilacap.
Lantas bagaimana nasib para pemilik lahan di wilayah kabupaten dan kota yang akan terlewati oleh Tol Getaci itu? Apakah akan segera mendapat uang ganti rugi atau UGR?
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian pernah menegaskan, meski target konstruksi Tol Getaci
mundur dari rencana awal (semula diagendakan mulai tahun 2023), proses pengadaan lahan dipastikan tetap berjalan.
"Untuk pengadaan lahannya jalan terus sampai dengan Garut untuk pembangunan tahap satu. Pembebasan atau pengadaan
lahan ini dilakukan oleh Kementerian PUPR," kata Hedy di Gedung DPR RI, Jakarta.
Jadwal mulai dibangun
Kapan pebangunan konstruksi Tol Getaci mulai dilaksanakan? Hedy Rahadian pada saat melakukan peninjauan jalan daerah di Kabupaten Tasikmalaya mengungkapkan akan mulai dikakukan awal tahun depan.
"Mungkin kuartal II tahun depan (2024) baru dibangun," kata Hedy Rahadian dikutip DeskJabar.com dari Antara, Kamis, 28 Desember 2023.
Baca Juga: Sebentar Lagi, 15 Kelurahan dan 4 Kecamatan di Kota Tasikmalaya Akan Teriris Tol Getaci
Hal senada dikatakan Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin. Mengaku mendapat update dari Kementerian PUPR, Bey mengatakan, proses konstruksi Tol Getaci akan dilakukan pada Januari atau Februari 2024.
Bey juga menjelaskan, pembangunan konstruski Tol Getaci tahap awal adalah ruas Gedebage-Garut Utara yang tanahnya telah terbebaskan sesuai Penlok.
"Bersamaan dengan pembangunan konstruksi itu, proses pembebasan lahan (UGR) dari Garut Utara-Tasikmalaya-Ciamis
akan mulai dibayarkan", ujarnya.
Itu berarti pembayaran UGR untuk pemilik lahan dari Garut Utara-Tasikmalaya-Ciamis akan diberikan menyusul para
pemilik lahan di Kabupaten Bandung hingga Garut Utara yang sebagian telah lebih dulu menerimanya.
Profil Tol Getaci
Jalan Tol Getaci termasuk dalam proyek strategis nasional (PSN), sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Koordinator (Permenko) Bidang Perekonomian Nomor 21 Tahun 2022.
Permenko itu berisi tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor Nomor 9 Tahun 2022 Tentang Perubahan Daftar PSN.
Jalan tol Getaci dengan panjang total 206,65 km melintasi dua provinsi yaitu Jawa Barat sepanjang 171,40 kilometer dan Jawa Tengah sepanjang 35,25 kilometer.
Baca Juga: Ke Pangandaran Lewat Tol Getaci, dari Jakarta Hanya 4 Jam dari Bandung 2 Jam
Jika sudah selesai nanti, Tol Getaci akan menggeser posisi Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) yang saat ini masih menjadi tol terpanjang di Indonesia dengan 189 kilometer.
Jalan Tol Getaci memiliki spel teknis 2x2 lajur dengan lebar lajur 3,6 meter. Akan dibangun dengan desain struktur at grade sepanjang 175,27 kilometer, struktur elevated sepanjang 22,26 kilometer, dan pile slab sepanjang 9,12 kilometer.
Jalan Tol Getaci akan memiliki 10 Gerbang Tol dan Simpang Susun (SS) yang berfungsi untuk membuat alur lalu lintas menjadi lebih dinamis dan meminimalisir kemacetan.
Di mana saja dan untuk ke daerah mana saja Gerbang Tol serta Simpang Susun (SS) tersebut? Berikut selengkapnya:
1. Gerbang Tol dan Simpang Susun Majalaya, berlokasi di Kecamatan Solokan Jeruk
2. Gerbang Tol dan Simpang Susun Nagreg, berlokasi di Kecamatan Nagreg
3. Gerbang Tol dan Simpang Susun Garut Utara, berlokasi di Kecamatan Banyuresmi
4. Gerbang Tol dan Simpang Susun Garut Selatan, berlokasi di Kecamatan Cilawu
5. Gerbang Tol dan Simpang Susun Singaparna (Kabupaten Tasikmalaya) berlokasi di Kecamatan Singaparna
Baca Juga: Rute Tol Getaci di Kabupaten Ciamis Menggusur Desa Mana Saja?: INI DAFTAR LENGKAPNYA!
6. Gerbang Tol dan Simpang Susun Kawalu (Kota Tasikmalaya), berlokasi di Kecamatan Kawalu
7. Gerbang tol dan Simpang Susun Ciamis, berlokasi di Desa Linggasari Kecamatan Ciamis
8. Gerbang Tol dan Simpang Susun Kota Banjar, berlokasi di Kecamatan Pamarican
9. Gerbang Tol Kalipucang dan Simpang Susun Patimuan berlokasi di Kecamatan Patimuan
10. Gerbang Tol dan Simpang Susun Cilacap, berlokasi di Kecamatan Jeruk Legi.***
