Bukan hanya fenomena wisata jalan-jalan diantara kalangan emak-emak, juga membuat live rekonstruksi kasus Subang sebagai ajang silaturahmi. Yaitu, pada kolom komentar ada yang saling berkirim salam, titip pesan oleh-oleh, menanyakan kunci rumah, dll, mirip siaran radio tahun 1980-an.
Jadinya, siaran live rekonstruksi kasus Subang 2021 melalui TikTok dan YouTube menjadi ajang komunikasi hangat diantara emak-emak. Rata-rata, emak-emak dan akang-akang yang memasang siaran live, saling mengobrol dengan bahasa Sunda sebagai komunikasi keseharian.
Siaran live rekonstruksi kasus Subang itu, menjadi sarana memenuhi penasaran banyak orang terhadap kejadian pembunuhan sadis di Jalancagak, Subang itu. Banyak yang sangat penasaran ingin melihat tampilan kelima tersangka, yaitu Danu, Yosep, Mimin, Ariga, dan Abi.
Ketika tersangka mulai dihadirkan pada rekonstruksi itu, banyak emak-emak tampak emosi melihatnya, sambil meneriaki tersangka. Bahkan ketika ada adegan boneka diumpamakan mayat Amalia dibopong oleh Yosep, tampak emak-emak menjadi histeris.
Baca Juga: Rekonstruksi Kasus Subang 2021, Pengacara Menduga tidak Sesuai Kenyataan
Kabarnya, rekonstruksi kasus Subang 2021 akan dilakukan sampai malam hari. Sebagian warga ada yang penasaran menunggui sampai malam, namun yang berasal dari luar kota lebih suka pulang sore, sambil mencari oleh-oleh pulang ke Bandung.
Diantara netizen saling berbeda keyakinan soal siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak Subang itu. Sebagian netizen ada yang meyakini, bahwa kelima tersangka itu merupakan pelaku pembunuhan tersebut. Tetapi banyak pula yang meyakini pelaku pembunuhan sebenarnya ada diluar diantara kelima orang tersangka itu, tetapi belum ketahuan.