Sementara itu, untuk mencoba mengendalikan harga beras menjelang Pemilu 2024, sekitar Desember-Januari 2024, menurut Tito Karnavian, pemerintah akan menambah pasokan beras ke pasaran dengan harga ditentukan. Apalagi kondisinya mendesak, karena juga terpengaruh mundurnya musim tanam karena dampak El Nino menjelang akhir 2023.
Rapat tersebut juga dihadiri Badan Pangan Nasional, para gubernur se-Indonesia, dan perwakilan dinas/instansi terkait di daerah. Salah satu perhatian utama adalah menjaga kestabilan pasokan beras, dan melakukan gerakan pangan murah yang diselenggarakan pada masa-masa krusial. ***