Ardyanto mengatakan, pihak Polsek dan Koramil kadang bingung, pasalnya hanya ada satu unit damkar yang bisa dioperasikan. Ardyanto meminta kepada Pemkab Sumedang agar memperhatikan persoalan dan keterbatasan armada ini.
"Kadang kami dan Koramil bingung jika ada kebakaran hutan, hanya ada satu unit damkar yang bisa operasional. Semoga perawatan dan pemeliharaannya alat pemadam kebakaran dioptimalkan," harapnya.
Baca Juga: Waduk Jatigede Sumedang Surut, Wisatawan Penasaran Nasib Ikan Raksasa dan Keuyeup Bodas
Pj. Bupati Sumedang Geram
Pj. Bupati Sumedang Herman Suryatman cukup terkejut mendengar pernyataan itu. Herman menegaskan akan menelusuri laporan ini dan akan melakukan perbaikan. "Akan kami cek," kata Herman.
Herman mengaku aneh dengan fasilitas mobil damkar yang minim seperti yang dilaporkan. Pada satu sisi, kata dia, pemerintah sudah memberikan anggaran untuk itu berikut juga dengan biaya perawatannya.
Menurut dia, aneh, karena dana operasionalnya sudah ada, biaya pemeliharaan dan perawatan pun didukung.
“Akan saya bedah masalah ini, mulai dari DPA-nya. Karena, sebelumnya selalu mengeluh minta didukung anggaran, tapi aneh jika sekarang justru ada keluhan dari warga," ujar Herman menambahkan.