Saat berbicara pada acara Forensic Talk ke-13 yang diunggah di akun resmi Pusat Forensik Terintegrasi UI, @pusatforensikui, pada Minggu, 7 November 2021, Sumy Hastry tidak menjelaskan waktu kematian korban.
Belakangan di podcast Deddy Corbuzier, ia mengungkapkan kematian kedua korban yang jasadnya ditemukan pada tanggal 18 Agustus 2021 pagi. "Ibu Tuti dibunuh sekitar jam 2.00 sampai jam 4.00. Amel dibunuh jam 4.00 sampai jam 6.00," kata Sumy Hastry.
Berdasarkan hal itu, Sumy Hastry berharap penyidik bisa menyelidiki DNA mereka yang aktif HP-nya pada periode waktu tersebut.
2. Dua Profil DNA di TKP
Tim penyidik pada awal kejadian telah menemukan dan mengumpulkan puluhan DNA di rumah korban yang merupakan tempat kejadian perkara (TKP). Puluhan DNA tersebut kemudian dibawa ke laboratorium forensik Polri di Jakarta untuk proses identifikasi.
Sumy Hastry saat berbicara pertama kali di kanal YouTube Denny Darko pada Senin 22 November 2021 menjelaskan bahwa salah satu kesulitan adalah tidak ada data pembanding.
"Kita sudah dapatkan puluhan DNA di sekitar lokasi. Kita petakan matching nggak dengan DNA yang kita dapat di properti atau barang bukti di lokasi itu. Makanya butuh waktu lama," tuturnya tanpa menjelaskan lebih rinci soal DNA tersebut.
Baca Juga: Sambut HUT Jawa Barat, Tokopedia Dukung UMKM Jabar Kembangkan Bisnis Lewat Inisiatif Hyperlocal
Ia kemudian mengungkap kembali soal temuan DNA di TKP saat berbicara dalam podcast Deddy Corbuzier yang tayang pada 10 Mei 2023. Kata dia, tim ahli menemukan 2 profil DNA yang diduga pembunuh Tuti dan Amel.