Investor China Kemungkinan Akan Garap Tol Getaci Sampai Ciamis, Akhir 2023 Bisa Mulai Konstruksi

- 23 Agustus 2023, 08:09 WIB
Tol Getaci sudah menjalankan market sounding. Hasilnya, ada sejumlah perusahaan, di antaranya ada investor dari China yang tertarik untuk menggarap proyek terpanjang di Indonesia ini.
Tol Getaci sudah menjalankan market sounding. Hasilnya, ada sejumlah perusahaan, di antaranya ada investor dari China yang tertarik untuk menggarap proyek terpanjang di Indonesia ini. /Instagram @pupr_bpjt/

DESKJABAR - Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Herry Trisaputra Zuna mengatakan, Tol Getaci sudah menjalankan market sounding. Hasilnya, ada sejumlah perusahaan, di antaranya investor China yang tertarik menggarap proyek terpanjang di Indonesia ini.

"Setidaknya ada dua investor China yang menyatakan minatnya secara langsung (menggarap Tol Getaci). Yang lokal (antara lain) ada Jasa Marga," kata Herry kepada media di Kantor Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur (DJPI), Jakarta Selatan, beberapa pekan lalu.

Menurut Herry, proses pembangunan Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap) saat ini memang sedang dikebut agar bisa dengan secepatnya dibangun. Salahsatunya segera melakukan proses lelang ulang.

Baca Juga: 1 Desa Lenyap dalam Semalam, 450 Jiwa Terkubur Hidup-Hidup Tertimbun Longsor di Kawasan Wisata Dieng

Baca Juga: Akhir 2023, Beberapa Desa di Ciamis dan Tasikmalaya Akan Pamit, Lenyap Tenggelam oleh Bendungan Ini

Hery menegaskan, di akhir tahun 2023 ini proyek jalan Tol Getaci sebenarnya sudah bisa mulai konstruksi. Namun untuk dapat memulainya, pemenang lelang harus segera ditentukan.

"Kalau mau (mengerjakan) konstruksi kan harus ada pemenang lelang dulu. Kalau kita mau akhir tahun (pembangunan konstruksi Tol Getaci) berarti lelangnya harus sekarang. Nanti begitu dapet badan usahanya, tanahnya sudah ada yang bisa dikerjakan, sudah bisa langsung kerja," kata Hery.

Sampai Ciamis

Sebagaimana diberitakan, sebelumnya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menegaskan, Kementerian PUPR tetap melanjutkan proyek Jalan Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap), termasuk merencanakan tender ulangnya.

Namun dikarenakan panjang keseluruhan jalan Tol Getaci dari Gedebage hingga Cilacap yang mencapai 206,65 km itu dinilai terlalu panjang, maka akan dibatasi terlebih dahulu sampai Ciamis.

"Ini yang paling dibutuhkan, saya kira kita akan mengerjakan yang bagian Gedebage hingga Ciamis terlebih dahulu," ujar Basuki Hadimuljono usai rapat kerja dengan Komisi V DPR, di Gedung DPR, Jakarta Pusat.

Soal pemangkasan target dari semula sampai Cilacap dan sekarang sampai Ciamis, jelas Herry Trisaputra Zuna,  ini dilakukan untuk mendorong minat badan usaha.

Baca Juga: Tol Getaci Belum Jadi, ke Pangandaran Akan Dilayani Citilink dari Bandara Kertajati

Herry menganalogikan, jika sekaligus sampai Cilacap dananya akan terlalu besar sehingga bisa mengurangi peminat peserta lelang.

"Yang mampu beli tanah 1.000 meter, paling berapa. Tapi kalau ditanya yang mampu beli tanah 60 meter, (pasti) lebih banyak yang mampu," katanya.

Sejalan dengan itu, dengan dipangkasnya prioritas penyelesaian proyek Tol Getaci, maka dari panjang total 206,65 km hingga Cialacap, kini berkurang hanya menjadi 108 km sampai Ciamis.

Kemudian, angka investasi yang dibutuhkan pun ikut mengecil dari semula Rp 56,2 triliun menjadi Rp 37,64 triliun hanya untuk sampai ke Ciamis. Ditargetkan, Tol Getaci sampai Ciamis ini tersambung pada tahun 2024.

Senada dengan Herry Trisaputra Zuna, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Konferensi Pers Evaluasi Proyek Stategis Nasional di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat mengatakan, pemerintah saat ini sedang mengevaluasi sejumlah PPSN antara lain Tol Getaci.

Menurut Airlangga Hartarto, hasil evaluasi menetapkan proyek jalan Tol Getaci yang digadang-gadang akan menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia, tetap akan masuk ke dalam jajaran PSN meski Presiden Jokowi nanti tidak menjabat lagi.

Baca Juga: JIKA Tol Getaci Rampung, INILAH Exit Tol Terdekat ke Situ Bagendit Garut, Hanya 30 Menit dari Bandung

"Hanya saja, hingga 2024 mendatang jalan tol ini (Tol Getaci) baru ditargetkan tersambung hingga Ciamis", ujar Airlangga Hartarto.

Airlangga Hartarto juga menegaskan, kelanjutan proyek Tol Getaci sudah dibahas dengan Menteri PUPR. Hasilnya tetap prioritas dan sampai 2024 selesai sampai Ciamis, belum nyambung ke Cilacap.

Lokasi Gerbang Tol Getaci Gedebage-Ciamis

Sebagai tambahan informasi, jalan Tol Getaci merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa. Tol Getaci membentang dari mulai Gedebage Bandung), Kabupaten Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran dan berakhir di Cilacap.

Khusus di ruas Tol Getaci ruas Gedebage hingga Ciamis akan dibangun 1 junction, 7 simpang susun dan exit tol (Gerbang Tol). Lokasinya sbb:

  • Junction Gedebage, berlokasi di Kecamatan Gedebage, Kota Bandung
  • Simpang Susun dan Exit Tol Majalaya, berlokasi di Kecamatan Solokanjeruk
  • Simpang Susun dan Exit Tol Nagreg, berlokasi di Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung
  • Simpang Susun dan Exit Tol Garut Utara, berlokasi di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut
  • Simpang Susun dan Exit Tol Garut Selatan, berlokasi di Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut
  • Simpang Susun dan Exit Tol Singaparna, berlokasi di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya
  • Simpang Susun dan Exit Tol Kota Tasikmalaya, di Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya
  • Simpang Susun dan Exit Tol Ciamis, berlokasi Kelurahan Linggasi.

Simpang Susun dan Exit Tol Getaci di Kelurahan Linggasari sekaligus menjadi titik akhir pembangunan Tol Getaci ruas Gedebage-Ciamis.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah