Network
"Kabupaten Sumedang punya destinasi icon baru, bendungan Jatigede yang selama ini maksimal hanya untuk ekologi dan sumber daya air sekarang bisa punya nilai tambah yaitu pariwisata," kata Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat.
"Menara Kujang Sepasang Ini tidak hanya sekedar menara saja tapi akan ada edukasi budaya yaitu museum kujang, ada koleksi kujang yang usianya puluhan sampai ratusan tahun dengan segala makna-maknanya mengedukasi masyarakat yang datang kesini," ungkapnya.
Baca Juga: Wisata Sumedang: Selain Menara Kujang Sepasang, Ini 3 Destinasi Wisata Menarik di Waduk Jatigede
Rancangan Menara Kujang Sapasang yang menjadi ikon baru destinasi wisata Kabupaten Sumedang tersebut didesain langsung oleh Ridwan Kamil sendiri.
Nantinya di area menara Kujang Sapasang terdapat jembatan baja ikonik yang menghubungkan menara dengan Masjid Al Kamil yang juga telah diresmikan.
"Dengan konsep tiga filosofi yaitu budaya kujang, agama ada masjid dan teknologi yaitu jembatan baja yang menghubungkannya," ujar Ridwan Kamil.
"Keberaadaan Menara Kujang Sepasang ini mudah-mudahan bisa diapresiasi masyarak Jawa Barat, bahwa kita terus membuat inovasi baru yang bermanfaat untuk masyarakat," ungkapnya.
Usai Menara Kujang Sapasang Sumedang diresmikan, Gubernur mengajak pihak pengusaha swasta untuk terlibat membangun fasilitas pendukungnya, berupa restoran, glamping, hotel, maupun jenis wisata pendukung lainnya.
"Selanjutnya adalah penambahan fasilitas dari pengelola, silakan saya serahkan mau restoran, glamping, hiking, kayaking, booting. Yang penting kuncinya dapat hadirkan kegiatan, dan masyarakat pasti akan berkunjung," tutur Kang Emil.
Dia menegaskan bahwa yang harus menikmati manfaat keuntungan terbesar dari ekonomi pariwisata itu adalah masyarakat Jatigede yang tergusur oleh proyek bendungan ini.
