Baca Juga: Di KBB, Tanaman Kopi Sudah Berbunga, Wangi Semerbak Jadi Wisata Romantis Nuansa Perkebunan
Pihak BMKG sudah memberikan pemberitahuan, bahwa kemungkinan masa kemarau tahun 2023 terjadi pada April-Mei.
Pada sisi lain, kegiatan manusia yang terus menerus berdampak yang kepada komposisi atmosfer dan tata guna lahan sehingga terjadi pemanasan global.
Keberadaan embung air akan membantu bagi tanaman-tanaman kopi agar tetap memperoleh pengairan bagus ketika musim kemarau.
Baca Juga: Wisata Kopi di KBB, Tujuan Asyik di Bandung Barat, Bisa Roasting di Perkebunan
Prediksi hasil panen kopi di KBB
Petugas fungsional Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, Moch. Sopian Ansori, memprediksi, kemungkinan lebih rendah dibanding musim 2022 mengingat perubahan iklim dengan curah hujan tinggi, ditambah kurangnya pemupukan, serta kurangnya pemangkasan.
Ia menyebutkan, hasil panen petani kopi Jawa Barat, termasuk di KBB, pada panen raya seharusnya menghasilkan 18 ton per hektare.
Pihak Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat sebenarnya terus melakukan pembinaan dan penyuluhan kepada para petani, agar meningkatkan kemampuan cara budidaya agar hasil produksi dan kualitas lebih bagus.
Baca Juga: Jika Rest Area Tol Getaci ada di Kadungora, Garut, Inilah Makanan yang Akan Dijual
Masa panen kopi wisata menarik di KBB
Sementara itu, suasana musim panen kopi di Jawa Barat kini menjadi bahan menarik untuk wisata.