DESKJABAR – Jutaan bibit tanaman teh di Purwakarta, Jawa Barat, gagal terjual pada musim tanam usaha perkebunan awal tahun 2023.
Bibit-bibit tanaman teh di Purwakarta itu, umumnya berada pada sentra perbibitan di Kecamatan Darangdan dan sekitarnya.
Kondisi demikian, disebut-sebut sebagai dampak berantai Covid-19 pada tahun 2019 dan 2020, dirasakan pengaruhnya sampai tahun 2021.
Baca Juga: Dua Unit Perkebunan PTPN VIII di Jawa Barat Ini Masih Lestari dan Banyak Hewan Langka
Pesanan perkebunan teh swasta
Ade mengatakan, pada musim hujan akhir tahun 2022 dan awal Januari 2023, tertolong dengan banyaknya pesanan bibit teh dari sejumlah unit perkebunan swasta di Kabupaten bandung dan Kabupaten Cianjur.
Disebutkan, sejumlah unit perkebunan swasta melakukan replanting tanaman teh.
Perusahaan-perusahaan bersangkutan lebih memilih membeli bibit teh dari penangkar, dibandingkan mengandalkan perbibitan sendiri.
Baca Juga: Di Subang dan KBB, Perkebunan Cengkeh Masih Andalan, Ada Manfaat Lingkungan Hidup