INILAH Desain Tol Getaci Terbaru, Bisa Saja Berubah dengan Adanya Tuntutan 2 Exit Tol Baru di Tasikmalaya

- 17 Januari 2023, 07:05 WIB
Dalam desain tol Getaci terbaru, struktur jalan akan terdiri dari struktur at grade, elevated, dan pile slab.
Dalam desain tol Getaci terbaru, struktur jalan akan terdiri dari struktur at grade, elevated, dan pile slab. /YouTube Branding IT/

DESKJABAR – Sejalan dengan proses pembayaran ganti rugi terus berjalan yang sampai saat ini sudah mencapai desa-desa di wilayah Garut yang terdampak, maka diharapkan pembangunan tol Getaci seksi 1 akan bisa segera dimulai.

Jalan tol ini nantinya akan membentang sepanjang 206,65 kilometer dari Gedebage (Kota Bandung) hingga Cilacap (Jawa Tengah), yang menjadikannya sebagai calon tol terpanjang di Indonesia.

Pihak BPJT Kemen PUPR sendiri sudah menyiapkan desain tol Getaci terbaru, yang nantinya struktur jalan akan dibangun dengan berbagai macam konstruksi.

Pada desain tol Getaci terbaru, nantinya ada juga konstruksi jalan melayang atau elevated, lebih banyak dibangun di kawasan antara Garut dan Tasikmalaya.

Baca Juga: Ratusan Desa di Garut dan Tasikmalaya yang Dilalui Tol Getaci, Akan Segera Dapat Ganti Rugi: INI DAFTARNYA

Sementara jumlah simpang susun juga punya potensi bertambah dengan perkembangan terbaru adanya tuntutan warga Tasikmalaya yang meminta penambahan 2 exit tol.

Desain Tol Getaci Terbaru

Adapun desain tol Getaci terbaru dimana jalan tol akan dibangun dengan 2 x 2 lajur, yang masing-masing lajur memiliki lebar 3,6 meter.

Sedangkan struktur jalannya akan dibangun dengan struktur at grade atau sejajar dengan jalan, ada juga elevated atau melayang, serta pile yakni struktur elevated dengan banyak tiang.

Dari desain yang sudah disiapkan, dari bentangan jalan tol sepanjang 206,65 kilometer akan terdiri dari struktur at grade sepanjang 175, 27 kilometer.

Sementara untuk struktur elevated sepanjang 22,26 kilometer dan pile slab sepanjang 9,12 kilometer.

Mengutip dari YouTube Branding IT, nantinya struktur jalan elevated akan lebih banyak dibangun di kawasan antara Garut dan Tasikmalaya.

Alasannya, karena di daerah ini kontur alamnya banyak perbukitan dan pegunungan, sehingga jalan yang dibangun dengan struktur melayang atau elevated.

Baca Juga: 4 Syarat yang Harus Dipenuhi Siswa Kelas 12 untuk Daftar ke SNBP 2023

Sementara di wilayah Cilacap akan didominasi struktur at grade atau sejajar dengan tanah, kecuali untuk perlintasan dengan rel kereta api akan ada jalan elevated.

Jalan tol ini juga nantinya akan memiliki 10 jalan simpang susun yakni : simpang susun Majalaya, Nagreg, Garut utara, Garut selatan, Singaparna, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Patimuan, dan Cilacap.

Desain tol Getaci terbaru bisa saja berubah sejalan dengan adanya tuntutan penambahan 2 exit tol di Tasikmalaya
Desain tol Getaci terbaru bisa saja berubah sejalan dengan adanya tuntutan penambahan 2 exit tol di Tasikmalaya

Jumlah Simpang Susun Bisa Bertambah

Dalam perkembangannya, bisa saja jumlah simpang susun akan bertambah melihat perkembangan terbaru.

Hal ini terjadi dengan adanya tuntutan warga Tasikmalaya yang meminta ada 2 exit tol tambahan yang kemudian disetujui Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang akan disampaikan ke Kementerian PUPR.

Tuntutan warga itu dikemukakan kepada Ridwan Kamil saat peresmian alun alun Singaparna pada Sabtu lalu.

Baca Juga: TOL Getaci Terbaru, Nantinya akan Tersambung dengan Tol Ini Membentuk Trans Jawa Selatan

Alasan permintaan penambahan 2 exit tol karena wilayah Tasikmalaya itu cukup luas, bahkan wilayah administratifnya dibagi ke dalam 2 pemerintahan yakni Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.

Artinya dengan adanya tuntutan penambahan 2 exit tol di wilayah Tasikmalaya, jika disetujui Kemen PUPR, maka desain tol Getaci akan berubah di ruas kawan ini.

Nantinya akan ada dua simpang susun tambahan yang akan mengikuti lokasi penetapan 2 exit tol yang baru.

Namun begitu, gubernur mengingatkan bahwa untuk melengkapi exit tol itu harus diikuti oleh pembangunan jalan lingkar, yang biaya pembebasan lahannya besar sekali. Kang Emil meyakini, ABPD Kabupaten Tasikmalaya tak akan cukup untuk membiayainya.

Untuk itu, Ridwan Kamil juga akan memohon kepada  pemerintah pusat untuk membantu pembiayaan pembesanan lahan di kedua exit tol tambahan tersebut.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber YouTube Branding IT


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah